AS Sebut Besok Kemungkinan Invasi Rusia, Ini Berbagai Tindakan Ukraina
Selasa, 15 Februari 2022 - 07:33 WIB
KIEV - Besok, 16 Februari 2022, diklaim Amerika Serikat (AS) sebagai kemungkinan hari saat Rusia “menyerbu” Ukraina. Lantas apa yang akan dilakukan Ukraina menghadapi ancaman itu?
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendeklarasikan 16 Februari sebagai hari persatuan nasional.
Dalam dekrit yang ditandatangani pada Senin (14/2/2022), dia memerintahkan pemutaran lagu kebangsaan dan pengibaran bendera dan pita bendera di seluruh negeri.
“Dikatakan bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan,” ungkap Zelensky pada Senin malam dalam pidatonya kepada seluruh rakyat Ukraina.
“Pada hari ini, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan pita biru-kuning, dan menunjukkan persatuan kami kepada seluruh dunia,” tutur dia.
Komentar Zelensky tentang tanggal "invasi" itu dikutip beberapa outlet AS hingga memicu aksi jual di pasar saham AS dan serbuan emas serta minyak mentah.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mendeklarasikan 16 Februari sebagai hari persatuan nasional.
Dalam dekrit yang ditandatangani pada Senin (14/2/2022), dia memerintahkan pemutaran lagu kebangsaan dan pengibaran bendera dan pita bendera di seluruh negeri.
“Dikatakan bahwa 16 Februari akan menjadi hari penyerangan. Kami akan menjadikannya hari persatuan,” ungkap Zelensky pada Senin malam dalam pidatonya kepada seluruh rakyat Ukraina.
“Pada hari ini, kami akan mengibarkan bendera nasional kami, mengenakan pita biru-kuning, dan menunjukkan persatuan kami kepada seluruh dunia,” tutur dia.
Komentar Zelensky tentang tanggal "invasi" itu dikutip beberapa outlet AS hingga memicu aksi jual di pasar saham AS dan serbuan emas serta minyak mentah.
tulis komentar anda