Jika Aset Tak Juga Dibebaskan, Taliban Ancam Ubah Kebijakan Terhadap AS

Selasa, 15 Februari 2022 - 04:14 WIB
Pemerintah yang ditunjuk oleh Taliban - yang memerangi pasukan pimpinan AS selama 20 tahun dan sekarang menguasai seluruh Afghanistan - belum diakui oleh negara lain, terutama karena catatan hak asasi manusianya.



Namun, dengan krisis ekonomi yang mencengkeram negara itu, Washington mencari cara untuk membantu rakyat Afghanistan, sementara juga mengesampingkan kelompok Islam garis keras.

Gedung Putih mengatakan, Biden akan berusaha untuk menyalurkan USD3,5 miliar dari dana yang dibekukan ke dalam perwalian bantuan kemanusiaan "untuk kepentingan rakyat Afghanistan dan untuk masa depan Afghanistan".
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More