Kerahkan Helikopter Serang ke Dekat Ukraina, Putin Tak Peduli Sanksi AS
Senin, 14 Februari 2022 - 10:40 WIB
MOSKOW - Rusia telah mengerahkan sejumlah helikopter serang ke wilayahnya yang berdekatan dengan Ukraina . Laporan itu muncul ketika Moskow menegaskan bahwa Presiden Vladimir Putin tak peduli dengan ancaman sanksi Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.
Beberapa video yang dikutip sejumlah media menunjukkan kawanan helikopter serang Moskow berkumpul di wilayah Belgorod barat hanya 19 mil dari Ukraina.
Aset tempur serupa terlihat di lokasi yang sama pada 2014 ketika Moskow melakukan intervensi di Donbas dan menganeksasi Crimea.
Moskow selalu menolak narasi menganeksasi Crimea dan menegaskan wilayah itu memilih lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia melalui referendum.
Salah satu video menunjukkan helikopter serang militer Ka-52 Alligator, Mi-8 dan Mi-24 bergerak di beberapa lokasi di Rusia barat.
Mereka terlihat terlihat di Belgorod, wilayah Nizhny Novgorod, Tver, Ulyanovsk dan Yaroslavl di tengah kecurigaan mereka dipindahkan ke zona perang Ukraina.
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Swedia Viktor Tatarintsev mengatakan Presiden Putin tak peduli dengan ancaman sanksi AS dan sekutunya.
"Semakin Barat mendorong Rusia, semakin kuat tanggapan Rusia," katanya, seperti dikutip The Sun, Senin (14/2/2022).
Beberapa video yang dikutip sejumlah media menunjukkan kawanan helikopter serang Moskow berkumpul di wilayah Belgorod barat hanya 19 mil dari Ukraina.
Aset tempur serupa terlihat di lokasi yang sama pada 2014 ketika Moskow melakukan intervensi di Donbas dan menganeksasi Crimea.
Moskow selalu menolak narasi menganeksasi Crimea dan menegaskan wilayah itu memilih lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Federasi Rusia melalui referendum.
Salah satu video menunjukkan helikopter serang militer Ka-52 Alligator, Mi-8 dan Mi-24 bergerak di beberapa lokasi di Rusia barat.
Mereka terlihat terlihat di Belgorod, wilayah Nizhny Novgorod, Tver, Ulyanovsk dan Yaroslavl di tengah kecurigaan mereka dipindahkan ke zona perang Ukraina.
Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Swedia Viktor Tatarintsev mengatakan Presiden Putin tak peduli dengan ancaman sanksi AS dan sekutunya.
"Semakin Barat mendorong Rusia, semakin kuat tanggapan Rusia," katanya, seperti dikutip The Sun, Senin (14/2/2022).
tulis komentar anda