Isu Invasi Rusia Kian Kencang, Pemerintah Ukraina Minta Warganya Tetap Tenang

Sabtu, 12 Februari 2022 - 23:03 WIB
"Para diplomat Ukraina terus berhubungan dengan semua mitra utamanya, dengan cepat menerima informasi yang diperlukan untuk mempersiapkan tanggapan yang tepat waktu," lanjut pernyataan Kemenlu Ukraina.



Sebelumnya, Ukraina menuduh Rusia memblokir aksesnya ke laut saat Rusia bersiap untuk latihan angkatan Laut di tengah ketegangan di wilayah tersebut. Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, Laut Azov sepenuhnya diblokir dan Laut Hitam hampir sepenuhnya terputus oleh pasukan Rusia.

Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, Rusia bisa menginvasi Ukraina kapan saja karena sudah mengirim lebih banyak pasukan ke perbatasan. AS diklaim terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat mengganggu, termasuk pasukan baru yang tiba di perbatasan Ukraina.

"Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami berada di jendela ketika invasi dapat dimulai kapan saja," kata Blinken pada konferensi pers di kota Melbourne, Australia, Jumat (11/2/2022), seperti dikutip Reuters.

Ancaman serangan dari Rusia memang membuat AS dan negara-negara Eropa khawatir. Beberapa negara sudah menyampaikan kepada warga mereka untuk segera meninggalkan Ukraina. Sebut saja Selandia Baru, Australia, dan Israel.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More