4 Pesawat Pembom Berkemampuan Nuklir AS Tiba di Inggris, Lihat Penampakannya
Jum'at, 11 Februari 2022 - 21:00 WIB
LONDON - Empat pesawat pembom jarak jauh B-52 Amerika Serikat (AS) mendarat di RAF Fairford di Gloucestershire pada Kamis (10/2/2022).
Sebelumnya, kru darat dan personel logistik dilaporkan telah tiba dua hari sebelumnya.
Pengerahan itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia. Meski demikian, para pejabat mengklaim misi Satuan Tugas Pengebom, operasi latihan bersama, telah direncanakan sejak lama.
Pembom berkemampuan nuklir, yang telah berada dalam dinas militer AS sejak 1955, lepas landas dari pangkalan mereka di Minot Angkatan Udara AS di North Dakota sebelum mengisi bahan bakar di Nova Scotia.
Sejumlah peminat pesawat mengabadikan momen pendaratan pesawat raksasa tersebut.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan dua pesawat terlibat dalam berbagai kegiatan di Inggris sebelum mendarat.
“Dalam perjalanan ke RAF Fairford, Pesawat Bomber AS terintegrasi dengan pesawat Typhoon Inggris dan F-16 Portugal yang saat ini ditugaskan untuk misi Pemolisian Udara Islandia NATO,” papar pernyataan dari Angkatan Udara AS, yang diterbitkan Gloucestershire Live.
Pernyataan itu menambahkan, “Pesawat pembom juga terintegrasi dengan British Joint Terminal Attack Controllers (JTAC) untuk melakukan pelatihan bilateral Close Air Support.”
Pengerahan itu dilakukan setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan krisis Ukraina mencapai "momen paling berbahaya" dalam beberapa hari mendatang.
Inggris bersumpah mendukung Kiev melawan dugaan agresi Rusia. Moskow telah berulang kali membantah niat menyerang Ukraina.
AS mengerahkan total 3.000 tentara ke pangkalan di Eropa untuk memperkuat posisi NATO.
AS sudah memiliki penempatan yang cukup besar di Inggris, termasuk kontingen Angkatan Udara yang cukup besar, serta Sayap Pengisian Bahan Bakar Udara ke-100, Sayap Operasi Khusus 352d dan Sayap Dukungan Tempur ke-501 di RAF Mildenhall.
Sebelumnya, kru darat dan personel logistik dilaporkan telah tiba dua hari sebelumnya.
Pengerahan itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara Barat dan Rusia. Meski demikian, para pejabat mengklaim misi Satuan Tugas Pengebom, operasi latihan bersama, telah direncanakan sejak lama.
Pembom berkemampuan nuklir, yang telah berada dalam dinas militer AS sejak 1955, lepas landas dari pangkalan mereka di Minot Angkatan Udara AS di North Dakota sebelum mengisi bahan bakar di Nova Scotia.
Sejumlah peminat pesawat mengabadikan momen pendaratan pesawat raksasa tersebut.
Data pelacakan penerbangan menunjukkan dua pesawat terlibat dalam berbagai kegiatan di Inggris sebelum mendarat.
“Dalam perjalanan ke RAF Fairford, Pesawat Bomber AS terintegrasi dengan pesawat Typhoon Inggris dan F-16 Portugal yang saat ini ditugaskan untuk misi Pemolisian Udara Islandia NATO,” papar pernyataan dari Angkatan Udara AS, yang diterbitkan Gloucestershire Live.
Pernyataan itu menambahkan, “Pesawat pembom juga terintegrasi dengan British Joint Terminal Attack Controllers (JTAC) untuk melakukan pelatihan bilateral Close Air Support.”
Pengerahan itu dilakukan setelah Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan krisis Ukraina mencapai "momen paling berbahaya" dalam beberapa hari mendatang.
Inggris bersumpah mendukung Kiev melawan dugaan agresi Rusia. Moskow telah berulang kali membantah niat menyerang Ukraina.
AS mengerahkan total 3.000 tentara ke pangkalan di Eropa untuk memperkuat posisi NATO.
AS sudah memiliki penempatan yang cukup besar di Inggris, termasuk kontingen Angkatan Udara yang cukup besar, serta Sayap Pengisian Bahan Bakar Udara ke-100, Sayap Operasi Khusus 352d dan Sayap Dukungan Tempur ke-501 di RAF Mildenhall.
(sya)
tulis komentar anda