Ancam Kerahkan Jet Tempur, Inggris Peringatkan Putin Tak Invasi Ukraina

Selasa, 08 Februari 2022 - 10:40 WIB
PM Johnson menulis di The Times: "Jika dia meluncurkan invasi lain, dia akan memaksa Barat untuk melakukan banyak hal yang dia coba cegah. Sebenarnya ini sudah terjadi."

“Karena penumpukan [tentara]-nya, Amerika, Prancis, Italia, dan sekutu lainnya mengerahkan pasukan ke sayap tenggara NATO, sama seperti Inggris memperkuat timur laut," lanjut Johnson.

“Juga tidak ada argumen yang lebih meyakinkan tentang perlunya NATO daripada melihat tank Rusia menyerang negara Eropa sekali lagi," imbuh dia, yang dilansir The Mirror, Selasa (8/2/2022).

"Jadi saya berharap Kremlin mungkin belum menyadari bagaimana tujuannya tidak akan tercapai dengan menimbulkan kehancuran dan pertumpahan darah yang lebih besar di Ukraina."

Sebelumnya pada hari Senin Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan 350 tentara yang dikirim ke Polandia akan mengirim sinyal kuat bahwa kedua negara "berdampingan".

Polandia juga menghadapi krisis di perbatasannya sendiri dengan Belarusia, yang pemimpinnya Alexander Lukashenko adalah sekutu Putin.

Wallace mengatakan pasukan tambahan akan menambah 100 Royal Engineers yang sudah ada di Polandia.

Dia membantah bahwa NATO sedang mencoba menggunakan taktik "memecah belah dan memerintah" melawan Moskow.

"NATO adalah aliansi pertahanan. Itu tidak menimbulkan ancaman bagi Rusia. Ini adalah mekanisme pertahanan diri di antara sekutu kami. Untuk itulah mereka ada. Tidak ada yang ingin memecah belah dan memerintah Rusia," katanya.

Johnson mengatakan bahwa sanksi akan siap dijatuhkan jika ada serangan Rusia terhadap Ukraina.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More