Sekolah di Vietnam Mulai Buka Setelah Satu Tahun Tutup
Selasa, 08 Februari 2022 - 01:45 WIB
HANOI - Lebih dari 17 juta siswa Vietnam kembali ke sekolah pada Senin (7/2/2022) untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar satu tahun. Demikian diungkapkan Kementerian Kesehatan Vietnam ,
“Sebagian besar sekolah akan dibuka kembali pada pertengahan Februari,” kata Kementerian Kesehatan Vietnam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut pihak berwenang, sekolah-sekolah di ibu kota Hanoi akan mulai dibuka kembali pada Selasa (8/2/2022), dengan penerapan tindakan pencegahan, seperti pemeriksaan suhu dan protokol kesehatan jika kasus positif terdeteksi.
Langkah ini diambil bersamaan dengan rencana pihak berwenang mulai memvaksinasi anak-anak sejak usia lima tahun. Vietnam mencabut banyak pembatasan virus corona pada bulan Oktober, tetapi hampir semua siswa mengambil kelas online sejak awal tahun lalu.
Dalam pernyataan terpisah pada akhir pekan, pemerintah Vietnam mengatakan akan membeli 21,9 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia antara lima dan 12 tahun.
Lebih dari 75 persen dari 98 juta orang Vietnam telah menerima setidaknya dua suntikan vaksin dan pihak berwenang bertujuan untuk memberikan suntikan pendorong kepada semua populasi orang dewasa pada akhir Maret.
Vietnam berhasil menahan virus corona untuk sebagian besar tahun 2020, sebelum varian Delta meningkatkan infeksi di negara itu pada tahun lalu.
Kementerian Kesehatan mengatakan, Vietnam melaporkan 14.112 kasus baru pada hari Minggu. Secara keseluruhan, Vietnam telah melaporkan 2,34 juta infeksi COVID-19 dan lebih dari 38.300 kematian.
“Sebagian besar sekolah akan dibuka kembali pada pertengahan Februari,” kata Kementerian Kesehatan Vietnam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters.
Menurut pihak berwenang, sekolah-sekolah di ibu kota Hanoi akan mulai dibuka kembali pada Selasa (8/2/2022), dengan penerapan tindakan pencegahan, seperti pemeriksaan suhu dan protokol kesehatan jika kasus positif terdeteksi.
Langkah ini diambil bersamaan dengan rencana pihak berwenang mulai memvaksinasi anak-anak sejak usia lima tahun. Vietnam mencabut banyak pembatasan virus corona pada bulan Oktober, tetapi hampir semua siswa mengambil kelas online sejak awal tahun lalu.
Dalam pernyataan terpisah pada akhir pekan, pemerintah Vietnam mengatakan akan membeli 21,9 juta dosis vaksin Pfizer-BioNTech untuk anak-anak berusia antara lima dan 12 tahun.
Lebih dari 75 persen dari 98 juta orang Vietnam telah menerima setidaknya dua suntikan vaksin dan pihak berwenang bertujuan untuk memberikan suntikan pendorong kepada semua populasi orang dewasa pada akhir Maret.
Vietnam berhasil menahan virus corona untuk sebagian besar tahun 2020, sebelum varian Delta meningkatkan infeksi di negara itu pada tahun lalu.
Kementerian Kesehatan mengatakan, Vietnam melaporkan 14.112 kasus baru pada hari Minggu. Secara keseluruhan, Vietnam telah melaporkan 2,34 juta infeksi COVID-19 dan lebih dari 38.300 kematian.
(esn)
tulis komentar anda