AS Tuding Rusia Mencoba Mengintimidasi Jepang

Sabtu, 05 Februari 2022 - 00:15 WIB
Moskow telah berulang kali membantah tuduhan mereka memiliki niat agresif, dan Galuzin mengatakan kepada Jepang bahwa pernyataannya mengganggu upaya menyelesaikan sengketa wilayah atas Kepulauan Kuril dan akhirnya membuat perjanjian damai.

Empat pulau, yang dikenal sebagai Wilayah Utara di Jepang, diduduki tentara Soviet sebelum akhir Perang Dunia II, dan Uni Soviet dijanjikan menguasai pulau itu oleh sekutunya di Konferensi Yalta dengan imbalan mendukung perang melawan Jepang.

Namun, Tokyo sejak itu mengatakan pulau-pulau paling selatan tidak tercakup dalam perjanjian dan, sementara Moskow mengatakan mereka ingin menandatangani perjanjian damai dan menyelesaikan sengketa wilayah secara terpisah, Jepang sejauh ini menolak.

Awal bulan ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) Jepang Yoshimasa Hayashi menanggapi klaim mitranya dari Rusia bahwa Jepang menolak mengakui status quo setelah berakhirnya Perang Dunia Kedua.

“Kedaulatan kami meluas ke empat Kepulauan Utara,” ujar Hayashi.

Dia menegaskan, “Kami bermaksud melanjutkan negosiasi yang gigih berdasarkan posisi dasar kami, yaitu keinginan menandatangani perjanjian damai setelah masalah teritorial diselesaikan.”
(sya)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More