Warga Kota Suriah Shock Saat Tahu Tetangganya Pentolan ISIS
Jum'at, 04 Februari 2022 - 22:13 WIB
ATMEH - Ketika pasukan khusus Amerika Serikat (AS) terbang di atas kota Atmeh, Suriah , tempat pemimpin kelompok Negara Islam (IS, dulu ISIS) bersembunyi, penduduk setempat Mahmoud Shehadeh mengira suara helikopter itu adalah badai.
Apa yang dia lihat ketika dia melangkah keluar untuk memeriksa cuaca mengejutkannya. Hari baru setengah jam memasuki hari Kamis, beberapa helikopter telah mengepung rumah tetangganya. Lewat pengeras suara mereka memberikan pesan.
"Kami melihat pesawat terbang di atas kepala kami dan setelah sepuluh menit kami mendengar mereka berteriak (kepada seorang wanita): 'serahkan dirimu, rumah sudah dikepung'," kata Mahmoud kepada AFP, menirukan perintah dari helikopter, tak lama setelah operasi pimpinan AS di mana pimimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi meledakkan dirinya.
"Saya tidak tahu apakah dia menyerah atau tidak," imbuhnya seperti dilansir dari Al Araby, Jumat (4/2/2022).
Penduduk Atmeh, atau Atimah, sebuah kota Suriah di wilayah barat laut Idlib yang berbatasan dengan Turki, mendengar tembakan dan tembakan dari helikopter.
Ini berlangsung selama sekitar dua jam sebelum pasukan elit pimpinan AS menyerbu rumah Qurashi.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan warga sipil termasuk di antara setidaknya 13 orang yang tewas dalam operasi itu.
Ketika pendaratan dimulai, penduduk mengira pasukan AS menargetkan seorang pemimpin al-Qaeda.
Apa yang dia lihat ketika dia melangkah keluar untuk memeriksa cuaca mengejutkannya. Hari baru setengah jam memasuki hari Kamis, beberapa helikopter telah mengepung rumah tetangganya. Lewat pengeras suara mereka memberikan pesan.
"Kami melihat pesawat terbang di atas kepala kami dan setelah sepuluh menit kami mendengar mereka berteriak (kepada seorang wanita): 'serahkan dirimu, rumah sudah dikepung'," kata Mahmoud kepada AFP, menirukan perintah dari helikopter, tak lama setelah operasi pimpinan AS di mana pimimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi meledakkan dirinya.
"Saya tidak tahu apakah dia menyerah atau tidak," imbuhnya seperti dilansir dari Al Araby, Jumat (4/2/2022).
Penduduk Atmeh, atau Atimah, sebuah kota Suriah di wilayah barat laut Idlib yang berbatasan dengan Turki, mendengar tembakan dan tembakan dari helikopter.
Ini berlangsung selama sekitar dua jam sebelum pasukan elit pimpinan AS menyerbu rumah Qurashi.
Pemantau perang Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan warga sipil termasuk di antara setidaknya 13 orang yang tewas dalam operasi itu.
Ketika pendaratan dimulai, penduduk mengira pasukan AS menargetkan seorang pemimpin al-Qaeda.
tulis komentar anda