WHO: Akhir Pandemi di Depan Mata Eropa

Kamis, 03 Februari 2022 - 22:41 WIB
Dia juga mendesak otoritas kesehatan untuk melindungi kelompok berisiko dan mempromosikan tanggung jawab individu, seperti social distancing dan pemakaian masker.

Dengan varian Omicron yang lebih menular yang beredar, infeksi telah melonjak di seluruh wilayah Eropa WHO, yang terdiri dari 53 negara, termasuk beberapa di Asia Tengah.



Menurut WHO sekitar 12 juta kasus baru terdaftar minggu lalu di wilayah tersebut, tingkat tertinggi sejak awal pandemi.

Tetapi dihadapkan dengan tingkat rawat inap yang lebih rendah daripada gelombang sebelumnya, beberapa negara Eropa, termasuk Prancis, Irlandia, dan Inggris, telah mengumumkan pencabutan atau pengurangan pembatasan yang cukup besar, meskipun ada rekor atau kasus yang sangat tinggi.

Denmark pada hari Selasa menjadi negara Uni Eropa pertama yang mencabut pembatasan COVID-19 domestiknya, diikuti oleh Norwegia.

Berbicara pada malam Hari Kanker Sedunia, Kluge juga menyatakan keprihatinan atas dampak bencana pandemi terhadap perawatan kanker di seluruh dunia.

Ia mengatakan dalam tiga bulan terakhir tahun 2021, skrining dan perawatan kanker terganggu oleh lima hingga 50 persen di semua negara yang disurvei.



"Situasinya membaik sejak kuartal pertama tahun lalu," ucapnya. "Tapi efek knock-on dari gangguan ini akan terasa selama bertahun-tahun," ia menambahkan.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More