Berharap Jadi Mediator, Erdogan Akan Sambangi Ukraina

Kamis, 03 Februari 2022 - 14:50 WIB
Rusia telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina di tengah kekhawatiran oleh banyak negara Barat atas penumpukan lebih dari 100 ribu tentara di dekat perbatasan. Meski begitu, Rusia telah menuntut jaminan keamanan dari Barat.

Perjalanan Erdogan dilakukan setelah kunjungan para pemimpin anggota NATO macam Inggris, Polandia, dan Belanda ke Kiev di tengah kebuntuan. Turki memiliki hubungan baik dengan Kiev dan Moskow tetapi mengatakan akan melakukan apa yang diperlukan sebagai anggota NATO jika Rusia menyerang.

Pada November lalu Ankara menawarkan diri untuk membantu meredakan ketegangan, dan bulan lalu sumber diplomatik Turki mengatakan Rusia dan Ukraina terbuka untuk gagasan itu.

Sementara menjalin kerja sama dengan Rusia di bidang pertahanan dan energi, Turki telah menentang kebijakan Moskow di Suriah dan Libya, serta pencaplokannya atas semenanjung Crimea pada tahun 2014. Turki juga telah menjual drone canggih ke Ukraina dan menandatangani kesepakatan untuk memproduksi lebih banyak di dekat Kiev, yang membuat marah Rusia.

Ukraina

(ian)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More