3 Intel Cantik Rusia, Nomor 2 Tak Segan Menyamar PSK
Kamis, 03 Februari 2022 - 07:28 WIB
Aliia Roza menjadi mata-mata Rusia pada usia 19 tahun dengan berpura-pura menjadi PSK (pekerja seks komersial). Saat itu dia ditugaskan untuk merayu ketua geng kriminal pemasok narkoba ke negaranya.
Dia pun jatuh cinta kepada ketua geng tersebut, hingga akhirnya penyamaran Roza terbongkar. Namun ketua gembong narkoba berhasil menyelamatkan Roza dan membuat dirinya jatuh hati.
Gembong narkoba tersebut kemudian tewas di tangan kakak sendirinya setelah mengetahui adiknya itu menyelamatkan agen mata-mata.
Diketahui, Aliia Roza merupakan anak seorang jenderal militer berpangkat tinggi. Dia ditakdirkan untuk bergabung dengan tentara.
Ketika menjadi tentara, dia pernah diperkosa oleh teman satu timnya. Saat ini, Roza bekerja di industri fashion serta mendirikan agensi.
3. Maria Butina
Pada Juli 2018, Maria Butina diadili pemerintah Amerika Serikat. Dia terbukti melakukan kegiatan intelijen untuk kepentingan Rusia dengan menggunakan seks dan kecintaannya pada senjata.
Maria dijatuhi vonis 18 bulan oleh penjara oleh pengadilan Amerika Serikat. Maria melakukan komunikasi dengan intelijen Rusia serta para taipan jaringan Kremlin.
Dia pun jatuh cinta kepada ketua geng tersebut, hingga akhirnya penyamaran Roza terbongkar. Namun ketua gembong narkoba berhasil menyelamatkan Roza dan membuat dirinya jatuh hati.
Gembong narkoba tersebut kemudian tewas di tangan kakak sendirinya setelah mengetahui adiknya itu menyelamatkan agen mata-mata.
Diketahui, Aliia Roza merupakan anak seorang jenderal militer berpangkat tinggi. Dia ditakdirkan untuk bergabung dengan tentara.
Ketika menjadi tentara, dia pernah diperkosa oleh teman satu timnya. Saat ini, Roza bekerja di industri fashion serta mendirikan agensi.
3. Maria Butina
Pada Juli 2018, Maria Butina diadili pemerintah Amerika Serikat. Dia terbukti melakukan kegiatan intelijen untuk kepentingan Rusia dengan menggunakan seks dan kecintaannya pada senjata.
Maria dijatuhi vonis 18 bulan oleh penjara oleh pengadilan Amerika Serikat. Maria melakukan komunikasi dengan intelijen Rusia serta para taipan jaringan Kremlin.
tulis komentar anda