Jika Pasukan Rusia Datang, Warga Kota Kharkiv Akan Terapkan Perang Gerilya
Kamis, 03 Februari 2022 - 03:40 WIB
“Jika Tuhan melarang sesuatu terjadi, kita harus berdiri dan melindungi kota kita. Kita harus bahu membahu melawan agresor,” kata Dikalo. Pada usia 60 dia terlalu tua untuk bergabung dengan unit pertahanan sipil yang dibentuk di seluruh negeri, tetapi dia siap bertindak untuk mencegah Kharkiv jatuh.
Perang gerilya yang dilakukan oleh dokter gigi, pelatih, dan ibu rumah tangga yang mempertahankan kampung halaman dengan seribu tempat penampungan bawah tanah akan menjadi mimpi buruk bagi para perencana militer Rusia, menurut analis dan pejabat intelijen AS.
“Rusia ingin menghancurkan pasukan tempur Ukraina. Mereka tidak ingin berada dalam posisi di mana mereka harus menduduki tanah, di mana mereka harus berurusan dengan warga sipil, di mana mereka harus berurusan dengan pemberontakan,” kata James Sherr, seorang analis strategi militer Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini mengatakan bahwa setiap eskalasi dapat bergantung pada Kharkiv. Kota ini juga merupakan pangkalan bagi Yevheniy Murayev, yang diidentifikasi oleh intelijen Inggris sebagai orang yang dipertimbangkan Rusia untuk diangkat sebagai presiden.
“Kharkiv memiliki lebih dari 1 juta warga,” kata Zelenskyy kepada The Washington Post. “Ini tidak akan menjadi hanya pekerjaan; itu akan menjadi awal dari perang skala besar,” tandasnya.
Perang gerilya yang dilakukan oleh dokter gigi, pelatih, dan ibu rumah tangga yang mempertahankan kampung halaman dengan seribu tempat penampungan bawah tanah akan menjadi mimpi buruk bagi para perencana militer Rusia, menurut analis dan pejabat intelijen AS.
“Rusia ingin menghancurkan pasukan tempur Ukraina. Mereka tidak ingin berada dalam posisi di mana mereka harus menduduki tanah, di mana mereka harus berurusan dengan warga sipil, di mana mereka harus berurusan dengan pemberontakan,” kata James Sherr, seorang analis strategi militer Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy baru-baru ini mengatakan bahwa setiap eskalasi dapat bergantung pada Kharkiv. Kota ini juga merupakan pangkalan bagi Yevheniy Murayev, yang diidentifikasi oleh intelijen Inggris sebagai orang yang dipertimbangkan Rusia untuk diangkat sebagai presiden.
“Kharkiv memiliki lebih dari 1 juta warga,” kata Zelenskyy kepada The Washington Post. “Ini tidak akan menjadi hanya pekerjaan; itu akan menjadi awal dari perang skala besar,” tandasnya.
(esn)
tulis komentar anda