UEA Hadang Serangan Rudal Houthi saat Kunjungan Presiden Israel

Selasa, 01 Februari 2022 - 10:01 WIB
"Sementara presiden Israel mengunjungi UEA untuk membangun jembatan dan mempromosikan stabilitas di seluruh kawasan, Houthi terus melancarkan serangan yang mengancam warga sipil," papar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price dalam tweet.

Herzog melanjutkan kunjungannya ke Expo 2020 di Dubai. Dia menyuarakan harapan lebih banyak negara akan menormalkan hubungan dengan Israel seperti yang dilakukan UEA.

UEA bersama dengan Bahrain, menjalin hubungan pada 2020 dengan pakta yang didukung AS yang dijuluki "Kesepakatan Abraham."

"Hanya ada dua alternatif untuk kawasan ini. Satu adalah perdamaian, kemakmuran, kerja sama, investasi bersama ... atau alternatif, apa yang dilakukan Iran, yang membuat kawasan itu tidak stabil dan menggunakan kuasanya untuk melakukan teror," ungkap Herzog kemudian dalam pernyataan yang dikeluarkan kantornya.

Herzog meninggalkan UEA pada Senin (31/1/2022). Dia terlihat di bandara bersama Menteri Luar Negeri UEA Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dalam video dari kantor presiden Israel.

Perjanjian normalisasi telah membangun poros baru antara Israel dan negara-negara Teluk Muslim Sunni yang terutama didasarkan pada keprihatinan bersama atas Iran Syiah, termasuk proksinya dan program rudal balistiknya.

Pada saat yang sama, UEA terlibat langsung dengan Iran dalam upaya de-eskalasi yang didorong prioritas ekonomi. Delegasi bisnis Iran akan mengunjungi Expo Dubai pada Februari.

Koalisi yang dipimpin Saudi menuduh Iran memasok senjata ke Houthi. Tuduhan itu dibantah Houthi dan Teheran. Konflik Yaman dipandang sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran.

Israel menawarkan dukungan keamanan dan intelijen UEA setelah serangan 17 Januari. Tahun lalu, Israel bergabung dengan latihan angkatan laut dengan pasukan UEA, Bahrain dan AS.

Pembuat senjata milik negara UEA dan Israel telah menandatangani kesepakatan bersama-sama mengembangkan sistem pertahanan drone canggih dan kapal militer tak berawak.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More