Teman Putin: Damai dengan AS Hanya Mungkin Terjadi setelah Tata Dunia Baru
Senin, 31 Januari 2022 - 22:01 WIB
Pushkov mencatat tindakan itu menciptakan lingkungan yang gelisah, baik di Amerika Serikat maupun di seluruh dunia.
“AS tidak lagi memperlakukan kita sebagai kekuatan sekunder. Mereka memperlakukan kita sebagai kekuatan terpenting, itulah sebabnya mereka menyebut Rusia, bukan China, sebagai salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintahan Biden pada 2022,” ungkap dia.
Pushkov memperingatkan bahwa ini akan menjadi “tahun krisis antara Washington dan Moskow.”
"Seperti yang saya pahami, mereka sekarang ingin memecahkan 'masalah Rusia', yaitu menaklukkan hampir seluruh Eropa, mendorong Rusia ke pinggirannya," papar dia.
Dia menjelaskan, “Inilah yang mereka butuhkan untuk Ukraina. Fase selanjutnya adalah konfrontasi politik atau bahkan militer dengan China.”
Pushkov menambahkan, “Elit politik dan keuangan Amerika percaya bahwa mereka adalah satu-satunya yang dapat menjalankan dunia, dan tidak berniat membiarkan orang lain mengambil alih.”
“Jadi, sampai tatanan dunia baru didirikan di mana AS lebih lemah dan perannya berkurang, kita akan berada dalam konflik politik yang kurang lebih akut dengan mereka,” ujar dia.
Pernyataannya muncul di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara Timur dan Barat, dengan pejabat senior Amerika Serikat menuduh Moskow mengumpulkan pasukan dan perangkat keras di dekat perbatasan Ukraina menjelang invasi.
Pekan lalu, Biden mengancam akan memukul Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sanksi yang "dia belum pernah terlihat sebelumnya” jika terjadi serangan.
Tuduhan serangan ke Ukraina itu berulang kali dibantah Kremlin.
“AS tidak lagi memperlakukan kita sebagai kekuatan sekunder. Mereka memperlakukan kita sebagai kekuatan terpenting, itulah sebabnya mereka menyebut Rusia, bukan China, sebagai salah satu masalah utama yang dihadapi pemerintahan Biden pada 2022,” ungkap dia.
Pushkov memperingatkan bahwa ini akan menjadi “tahun krisis antara Washington dan Moskow.”
"Seperti yang saya pahami, mereka sekarang ingin memecahkan 'masalah Rusia', yaitu menaklukkan hampir seluruh Eropa, mendorong Rusia ke pinggirannya," papar dia.
Dia menjelaskan, “Inilah yang mereka butuhkan untuk Ukraina. Fase selanjutnya adalah konfrontasi politik atau bahkan militer dengan China.”
Pushkov menambahkan, “Elit politik dan keuangan Amerika percaya bahwa mereka adalah satu-satunya yang dapat menjalankan dunia, dan tidak berniat membiarkan orang lain mengambil alih.”
“Jadi, sampai tatanan dunia baru didirikan di mana AS lebih lemah dan perannya berkurang, kita akan berada dalam konflik politik yang kurang lebih akut dengan mereka,” ujar dia.
Pernyataannya muncul di tengah ketegangan yang semakin meningkat antara Timur dan Barat, dengan pejabat senior Amerika Serikat menuduh Moskow mengumpulkan pasukan dan perangkat keras di dekat perbatasan Ukraina menjelang invasi.
Pekan lalu, Biden mengancam akan memukul Presiden Rusia Vladimir Putin dengan sanksi yang "dia belum pernah terlihat sebelumnya” jika terjadi serangan.
Tuduhan serangan ke Ukraina itu berulang kali dibantah Kremlin.
tulis komentar anda