China Minta DK PBB Berupaya Keras Hindari Perang Saudara di Myanmar

Minggu, 30 Januari 2022 - 20:00 WIB
Pada bulan Oktober, Kamboja mengambil alih kepresidenan ASEAN dan pada pertengahan Desember Perdana Menteri Hun Sen menunjuk menteri luar negeri negara itu, Prak Sokhonn menjadi utusan kelompok regional Myanmar.



Hun Sen sendiri menjadi pemimpin asing pertama yang mengunjungi Myanmar sejak pengambilalihan militer, kunjungan yang memicu protes di dalam negeri dan kritik di luar negeri.

Menurut Zhang, Beijing menyambut baik upaya yang dilakukan oleh Hun Sen dan menyebut kunjungannya “cukup bagus, cukup bermanfaat”. “Kami meminta mereka untuk terus melakukan upaya lebih lanjut,” lanjutnya.

Zhang mengatakan kepada dewan, bahwa anggota harus memahami latar belakang bersejarah Myanmar, “struktur politik yang unik” dan peran yang dimainkan militer dalam struktur itu – dan “hanya berdasarkan itu, kita dapat menemukan solusi.”

“Beberapa orang tidak menyukai situasi seperti ini (sekarang), tetapi saya pikir apa yang juga harus kita ingat adalah bahwa kita harus menghindari memburuknya situasi, untuk menghindari lebih banyak kekerasan, untuk menghindari perang saudara. Itulah, tujuan utama yang harus kita pikirkan,” ungkap Zhang.
(esn)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More