Jadi Ayah 129 Anak, Pria Ini Donor Sperma Paling Produktif di Dunia
Jum'at, 28 Januari 2022 - 17:43 WIB
LONDON - Clive Jones (66), pria asal Inggris, merasa sebagai donor sperma paling produktif di dunia. Pensiunan guru matematika ini mengatakan dirinya telah menjadi ayah dari 129 anak.
Jones, seperti dikutip Derbyshire Live, Jumat (28/1/2022), telah menyumbangkan spermanya selama hampir satu dekade. Dia menggunakan Facebook untuk menawarkan sperma kepada para wanita menginginkan keturunan.
"Saya mungkin donor sperma paling produktif di dunia dengan sekarang berada di 138 bayi, 129 bayi lahir, sembilan kehamilan yang sedang berlangsung. Saya mungkin melanjutkan selama beberapa tahun lagi. Tetap mencapai 150," katanya kepada Derbyshire Live.
Jones mulai menyumbangkan sperma secara gratis melalui Facebook karena ingin membawa "kebahagiaan" ke beberapa keluarga.
"Saya tahu klinik dan pedagang sperma dengan jumlah yang lebih besar tetapi mereka tidak menyumbang, melainkan menjual air mani," katanya.
"Saya pikir orang akan lebih mengerti jika mereka melihat pesan yang saya dapatkan dan foto-foto bayi dengan ibu yang sangat bahagia," ujarnya.
"Saya merasakan kebahagiaan yang dibawanya. Saya pernah mendapat pesan dari seorang nenek yang berterima kasih kepada saya untuk cucunya," imbuh dia.
Jones mengatakan kepada Derbyshire Live bahwa dia mulai menyumbangkan sperma secara gratis pada usia 58 tahun, dan memilih Facebook untuk terhubung dengan keluarga karena dia tidak bisa menjadi donor resmi.
Jones, seperti dikutip Derbyshire Live, Jumat (28/1/2022), telah menyumbangkan spermanya selama hampir satu dekade. Dia menggunakan Facebook untuk menawarkan sperma kepada para wanita menginginkan keturunan.
"Saya mungkin donor sperma paling produktif di dunia dengan sekarang berada di 138 bayi, 129 bayi lahir, sembilan kehamilan yang sedang berlangsung. Saya mungkin melanjutkan selama beberapa tahun lagi. Tetap mencapai 150," katanya kepada Derbyshire Live.
Jones mulai menyumbangkan sperma secara gratis melalui Facebook karena ingin membawa "kebahagiaan" ke beberapa keluarga.
"Saya tahu klinik dan pedagang sperma dengan jumlah yang lebih besar tetapi mereka tidak menyumbang, melainkan menjual air mani," katanya.
"Saya pikir orang akan lebih mengerti jika mereka melihat pesan yang saya dapatkan dan foto-foto bayi dengan ibu yang sangat bahagia," ujarnya.
"Saya merasakan kebahagiaan yang dibawanya. Saya pernah mendapat pesan dari seorang nenek yang berterima kasih kepada saya untuk cucunya," imbuh dia.
Jones mengatakan kepada Derbyshire Live bahwa dia mulai menyumbangkan sperma secara gratis pada usia 58 tahun, dan memilih Facebook untuk terhubung dengan keluarga karena dia tidak bisa menjadi donor resmi.
tulis komentar anda