Komandan Garda Nasional Ukraina Mengundurkan Diri

Jum'at, 28 Januari 2022 - 04:21 WIB
Komandan Garda Nasional Ukraina Letnan Jenderal Mykola Balan mengundurkan diri sebagai buntut penembakan massal oleh anggota Garda Nasional di sebuah pabrik roket. Foto/Ukranews
KIEV - Salah satu perwira tinggi militer Ukraina mengumumkan akan mengundurkan diri setelah peristiwa penembakan massal yang melibatkan seorang anggota garda nasional di sebuah pabrik roket di negara Eropa Timur itu.

Letnan Jenderal Mykola Balan mengatakan bahwa dia telah mengajukan pengunduran dirinya sebagai komandan Garda Nasional Ukraina setelah lima orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di sebuah kompleks pabrik di Dnepr pada Kamis (27/1/2022).

“Mengingat bahwa komandan bertanggung jawab atas tindakan apa pun, baik atau buruk, pagi ini saya menulis laporan kepada Menteri Dalam Negeri dan permintaan kepada presiden untuk menerima pengunduran diri saya,” kata Balan kepada wartawan dalam briefing pada Kamis sore seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (28/1/2022).





Balan juga menskors komandan resimen Garda Nasional yang ditempatkan di pabrik Yuzhmash, sehingga dia tidak akan mengganggu penyelidikan atas peristiwa penembakan tersebut.

Menteri Dalam Negeri Ukraina Denis Monastirsky memuji sikap Balan sebagai tindakan perwira sejati dan mengatakan bahwa Letnan Jenderal Yuri Lebed akan mengambil alih sebagai komandan.

Monastirsky juga mengatakan dia akan memerintahkan studi tentang kondisi layanan untuk wajib militer Garda Nasional.

Langkah itu dilakukan setelah pembantaian di pabrik roket Yuzhmash pada Kamis pagi, di mana unit Garda Nasional ditempatkan sebagai penjaga keamanan. Pada dini hari, seorang wajib militer mengambil senapan dan amunisi dari gudang senjata dan mulai menembaki rekan-rekannya. Lima orang tewas, dan lima lainnya terluka dalam amukan itu.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More