Bernilai Rp4,9 Triliun, Keluarga Kerajaan Tuntut Italia Kembalikan Perhiasan Leluhurnya

Rabu, 26 Januari 2022 - 08:56 WIB
Orang Italia memilih menghapus monarki negara itu pada Juni 1946, dan Raja Umberto II, yang telah memerintah selama lebih dari sebulan pada saat itu, diasingkan tak lama kemudian.

Namun, Umberto telah mengirim permata itu ke Bank of Italy untuk diamankan sebelum meninggalkan Italia, tempat perhiasan itu tetap ada sampai hari ini.

Permata itu tidak pernah secara resmi disita oleh pemerintah Italia, fakta yang diharapkan oleh keturunan Umberto di House of Savoy akan menguntungkan mereka saat memintanya kembali.

Selain itu, laporan pengiriman yang menyertai permata ke bank pada 1946 menyatakan bahwa perhiasan itu harus tetap tersedia bagi mereka yang "berhak" atas perhiasan itu.

Keluarga Savoy pertama kali mengajukan permintaan informal untuk mengembalikan permata pada November, yang ditolak oleh bank tersebut.

Keluarga belum mengambil tindakan formal untuk mendapatkan kembali koleksi tersebut, dan laki-laki keturunan Umberto baru diizinkan kembali ke Italia pada 2002.

Sebelumnya, mereka telah menghabiskan 65 tahun di pengasingan antara Portugal dan Swiss.

Sekembalinya ke Italia pada 2003, putra Umberto, Vittorio Emanuele, mengklaim bahwa dia tidak lagi menginginkan permata itu, menyarankan agar perhiasan itu dipajang untuk publik, sesuatu yang tidak pernah terjadi.
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More