4 Perempuan Muslim Terkaya di Dunia, Nomor Terakhir Paling Tajir

DOHA - Beberapa perempuan muslim terkaya di dunia bisa dijumpai di kawasan Timur Tengah. Kekayaan yang mereka miliki datang lantaran berbagai sebab, salah satu karena pernikahan.

Berikut adalah 4 perempuan muslim terkaya di dunia, dihimpun dari berbagai sumber.

1. Ratu Rania dari Yordania

Istri Raja Abdullah II dari Yordania, Rania Al-Abdullah atau Ratu Rania bergabung dengan keluarga kerajaan di tahun 1993, setelah resmi menikah dengan Abdullah II.





Perempuan kelahiran 1970 ini lahir di Kuwait dan menempuh pendidikan sarjana dan masternya di Kairo, Mesir, dengan fokus Administrasi Bisnis.

Sebelum dipersunting Abdullah II, Rania bekerja sebagai staf pemasaran di bank dan perusahaan teknologi terkemuka.

Ibu 4 anak ini memiliki kekayaan yang sangat fantastis, yakni USD35 juta (Rp502 miliar), sebagaimana diinformasikan laman CelebrityNetWorth. Sang suami, Abdullah, disebutkan memiliki kekayaan hingga USD750 juta.

Rania memiliki fokus mengembangkan pendidikan di Yordania. Ia juga mendirikan lembaga bernama Jordan River Foundation untuk membantu anak-anak korban kekerasan, pelecehan seksual, dan membantu kesejahteraan keluarga kurang mampu.

2. Putri Lalla Salma dari Maroko

Salma Bennani atau Lalla Salma adalah istri Raja Mohammed VI, sang penguasa Maroko. Keduanya menikah pada tahun 2002.



Perempuan yang lahir di Maroko, 10 Mei 1978 ini adalah anak dari seorang guru bernama Hadj Abdelhamid Bennani. Salma memiliki kekayaan bersih hingga USD1,5 juta (Rp22 miliar).

Melansir Idxchannel, Salma bisa menghabiskan dana hingga USD960 ribu hanya untuk kebutuhannya sehari.

3. Sultanah Nur Zahirah dari Malaysia

Sultanah Nur Zahirah adalah permaisuri dari Sultan Trengganu atau Mizan Zainal Abidin.



Sang suami, Sultan Trengganu merupakan Raja Malaysia ke-13 yang berkuasa di tahun 2006 hingga 2011. Nur Zahirah memiliki kekayaan sekitar USD3 juta (Rp43 miliar).

4. Sheikha Moza binti Nasser

Moza binti Nasser merupakan istri kedua penguasa Qatar yang menjabat pada 1995-2013, Hamad bin Khalifa al-Tsani.



Satu hal yang membedakan Moza dengan ibu negara lainnya adalah penampilannya yang selalu modis dan penuh gaya.

South China Morning Post menyebut, Moza memiliki kekayaan bersih dengan nilai fantastis, yakni USD15 miliar (Rp215 triliun).

Selain dikenal sebagai perempuan bangsawan yang bergelimang harta, Moza diketahui merupakan pribadi yang dermawan.

Ia juga turut mengembangkan sistem pendidikan di negaranya dan berfokus pada pengembangan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.

Moza membantu kaum muda untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di dalam negeri, bahkan tak menutup kemungkinan untuk bekerja di luar negeri.