Wow! Anjing mata-mata SAS Bakal Diberikan Rompi Khusus Senilai Rp97 Juta
Minggu, 23 Januari 2022 - 13:12 WIB
LONDON - Anjing mata-mata milik pasukan khusus Inggris , SAS, akan diberikan rompi khusus untuk melindungi mereka dari peluru dan bom senilai 5.000 pouns atau sekitar Rp97 juta.
Pelindung tubuh itu akan dilengkapi dengan sensor audio dan video. Ini akan memungkinkan pawang anjing itu untuk melihat dan mendengar di dalam gedung yang dikuasai oleh pasukan musuh.
Rompi baru ini dirancang dan dipasang untuk masing-masing hewan. Mereka terbuat dari bahan balistik yang membuat mereka anti peluru atau terluka dalam ledakan bom.
Anjing khusus ini juga akan dilengkapi dengan sepatu bot untuk mencegah kaki mereka terluka oleh pecahan kaca.
Kamera pada rompi ini bekerja di segala cuaca dan di malam hari sehingga memungkinkan SAS menggunakan anjing-anjing ini sebagai alat mata-mata.
“Anjing adalah bagian utama dari setiap operasi SAS," ujar seorang prajurit pasukan khusus.
“Sampai sekarang, kami belum menemukan harness yang menawarkan perlindungan tempur," imbuhnya.
“Tapi rompi baru ini luar biasa dan akan membantu mengurangi cedera yang dialami anjing saat operasi,” katanya seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (23/1/2022).
Pasukan khusus Inggris itu memerintahkan peralatan tersebut setelah beberapa anjing - yang dijuluki hiu darat - terbunuh atau terluka selama operasi di Irak, Afghanistan dan Suriah.
Sebelumnya, mereka hanya memiliki tali kekang sehingga bisa dibawa saat pawangnya memanjat permukaan batu, menjatuhkan parasut, atau meluncur ke gedung-gedung.
Anjing pasukan khusus sekarang digunakan di hampir setiap operasi oleh SAS dan SBS.
Mereka terutama berasal dari jenis Malinois yang terkenal dengan keberaniannya.
Pada Agustus 2020, kepala pertahanan mengungkapkan seorang Malinois bernama Kuno memenangkan Dicken Medal, penghargaan khusus hewan yang setara dengan Victoria Cross setelah ditembak beberapa kali saat melumpuhkan seorang pria bersenjata anggota al-Qaida.
Pelindung tubuh itu akan dilengkapi dengan sensor audio dan video. Ini akan memungkinkan pawang anjing itu untuk melihat dan mendengar di dalam gedung yang dikuasai oleh pasukan musuh.
Rompi baru ini dirancang dan dipasang untuk masing-masing hewan. Mereka terbuat dari bahan balistik yang membuat mereka anti peluru atau terluka dalam ledakan bom.
Anjing khusus ini juga akan dilengkapi dengan sepatu bot untuk mencegah kaki mereka terluka oleh pecahan kaca.
Kamera pada rompi ini bekerja di segala cuaca dan di malam hari sehingga memungkinkan SAS menggunakan anjing-anjing ini sebagai alat mata-mata.
“Anjing adalah bagian utama dari setiap operasi SAS," ujar seorang prajurit pasukan khusus.
“Sampai sekarang, kami belum menemukan harness yang menawarkan perlindungan tempur," imbuhnya.
“Tapi rompi baru ini luar biasa dan akan membantu mengurangi cedera yang dialami anjing saat operasi,” katanya seperti dilansir dari Daily Star, Minggu (23/1/2022).
Pasukan khusus Inggris itu memerintahkan peralatan tersebut setelah beberapa anjing - yang dijuluki hiu darat - terbunuh atau terluka selama operasi di Irak, Afghanistan dan Suriah.
Sebelumnya, mereka hanya memiliki tali kekang sehingga bisa dibawa saat pawangnya memanjat permukaan batu, menjatuhkan parasut, atau meluncur ke gedung-gedung.
Anjing pasukan khusus sekarang digunakan di hampir setiap operasi oleh SAS dan SBS.
Mereka terutama berasal dari jenis Malinois yang terkenal dengan keberaniannya.
Pada Agustus 2020, kepala pertahanan mengungkapkan seorang Malinois bernama Kuno memenangkan Dicken Medal, penghargaan khusus hewan yang setara dengan Victoria Cross setelah ditembak beberapa kali saat melumpuhkan seorang pria bersenjata anggota al-Qaida.
Baca Juga
(ian)
tulis komentar anda