Ngeri! SAS Bakal Dibekali Senapan Baru, Mampu Menembakkan 2 Peluru Bersamaan

Minggu, 12 Desember 2021 - 14:33 WIB
loading...
Ngeri! SAS Bakal Dibekali Senapan Baru, Mampu Menembakkan 2 Peluru Bersamaan
Pasukan khusus Inggris, SAS, akan dibekali senapan baru The Gilboa Snake yang mampu menembakkan dua peluru sekaligus. Foto/Mirror
A A A
LONDON - Pasukan khusus Inggris , SAS , akan dibekali dengan senapan mesin baru yang disebut 'Snake' atau ular. Senapan mesin laras ganda baru ini dapat menembakkan 1.000 putaran per menit.

Hal yang membuat ngeri dari senjata The Gilboa Snake ini adalah mampu menembakkan dua peluru pada saat bersamaan. Kemampuannya ini meningkatkan kemungkinan membunuh dalam pertempuran.

“Hal yang hebat tentang senjata itu adalah jika satu sisinya macet, yang lain akan tetap menembak – dan setiap kali Anda menarik pelatuknya, Anda mengenai target dengan ledakan ganda,” ujar seorang sumber Angkatan Darat seperti dilansir dari The Daily Star, Minggu (12/12/2021).

Meski begitu, senapan ini ringan dan andal sebuah fitur utama yang dibutuhkan oleh pasukan khusus. 'Snake' sendiri telah digunakan dalam pertempuran oleh pasukan khusus Inggris di Afghanistan dan Suriah.

The Daily Star telah diberitahu dua tentara SAS Inggris membunuh hingga 12 anggota Negara Islam (IS, dulu ISIS) dalam waktu kurang dari satu menit di Suriah utara awal tahun ini.



“Pasukan menembaki sekelompok pria yang memuat bahan peledak ke dalam mobil. Tim SAS yang terdiri dari enam orang membuka tetapi sebagian besar tembakan berasal dari dua orang yang bersenjatakan Gilboa," ungkap sumber The Daily Star.

“Kedua tentara itu menembakkan ledakan demi ledakan dan para pemberontak jatuh seperti lalat – senjata itu benar-benar pengganda kekuatan,” ujarnya.

Senapan itu dirancang untuk digunakan oleh pasukan khusus Israel dan kemudian diadopsi oleh Pasukan Delta Amerika Serikat (AS).

Semua tembakan yang ditembakkan dalam 20 putaran burst dari jarak 100m dapat mengenai target dengan akurat. Senjata ini juga dapat dilengkapi dengan laser untuk mengambil jarak efektif sekitar 800m.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1218 seconds (0.1#10.140)