Khawatir Rusia Menginvasi Ukraina, AS Kirim Kapal Induk

Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:55 WIB
Wakil Laksamana Gene Black, komandan Armada ke-6 Angkatan Laut Amerikayang berbasis di Naples, Italia, akan memimpin kapal induk tersebut. Dia memiliki peran "bertopi ganda" sebagai komandan pasukan penyerang dan pendukung NATO.

Kirby mengatakan beberapa sekutu NATO akan berpartisipasi dalam manuver maritim terkoordinasi, pelatihan perang anti-kapal selam dan pelatihan serangan jarak jauh. Namun, Kirby tidak menyebutkan nama negara lain dari anggota NATO dan menyarankan untuk menanyakannya pada aliansi tersebut.

"Saat kami melakukan latihan skala besar, beberapa orang berpartisipasi di beberapa bagian dan bukan yang lain berdasarkan tuntutan dan jadwal operasional mereka sendiri, serta kemampuan yang mereka coba tingkatkan," kata Kirby.

Latihan untuk menunjukkan solidaritas NATO akan dimulai saat Rusia siap "setiap saat" untuk melancarkan invasi ke Ukraina, negara pecahan Uni Soviet.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah menuntut jaminan bahwa Ukraina tidak akan diterima di NATO saat ia mengumpulkan sekitar 100.000 tentara di dekat perbatasan Rusia dengan negara itu dalam beberapa bulan terakhir.

Biden memperingatkan pada Rabu bahwa Rusia akan membayar "harga yang serius dan mahal" untuk invasi melalui sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan negara-negara lain dalam aliansi NATO.

Pemerintahannya belum mengusulkan penggunaan kekuatan militer untuk mengusir Rusia jika Putin memberi lampu hijau untuk invasi tersebut.

"Kami telah melakukan diskusi yang sangat jujur, Vladimir Putin dan saya, dan gagasan bahwa NATO tidak akan bersatu, saya tidak setuju," kata Biden.

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki berusaha mengklarifikasi komentar presiden sebelumnya yang menyatakan bahwa invasi terbatas oleh Rusia dapat menyebabkan perselisihan di antara sekutu.

"Jika ada pasukan militer Rusia bergerak melintasi perbatasan Ukraina, itu adalah invasi baru, dan itu akan disambut dengan tanggapan cepat, keras, dan bersatu dari Amerika Serikat dan sekutu kami," katanya.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More