Khawatir Rusia Menginvasi Ukraina, AS Kirim Kapal Induk

Sabtu, 22 Januari 2022 - 14:55 WIB
Kapal induk USS Harry S. Truman milik Amerika Serikat. Kapal induk ini dikerahkan ke Laut Mediterania di tengah kekhawatiran Rusia akan menginvasi Ukraina. Foto/REUTERS
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mengirim kapal induk USS Harry S. Truman dengan kelompok tempurnya ke Laut Mediterania. Itu berlangsung di tengah kekhawatiran Rusia akan menginvasi Ukraina .

Kelompok tempur USS Harry S. Truman akan bergabung dengan kapal-kapal perang negara-negara NATO untuk latihan perang besar-besaran yang akan dimulai pada Senin (24/1/2022).



Latihan Neptune Strike '22, yang telah direncanakan sejak 2020, akan mencakup banyak negara. "Menunjukkan bahwa aliansi trans-Atlantik bersatu, mampu dan kuat," kata juru bicara Pentagon John Kirby, pada hari Jumat yang dilansir Military.com, Sabtu (22/1/2022).

Pengumuman Pentagon muncul ketika tekad NATO sedang diuji. Presiden AS Joe Biden pada Rabu mengajukan keraguan tentang AS dan negara-negara NATO bersatu dalam menanggapi potensi agresi Rusia terhadap Ukraina.



"Saya pikir apa yang akan Anda lihat adalah bahwa Rusia akan dimintai pertanggungjawaban jika menyerang," kata Biden saat konferensi pers.

"Dan itu tergantung pada apa yang dilakukannya. Itu satu hal jika itu serangan kecil dan kemudian kita akhirnya bertengkar tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, dan lain-lain," ujarnya.

Komentar "serangan kecil" memicu tanggapan prihatin dari Ukraina dan memicu kritik bahwa Biden memberi Putin kesempatan untuk menyerang—atau setidaknya berisiko menyebabkan salah perhitungan di antara negara-negara di ambang konflik.

Sebagai unjuk persatuan kekuatan NATO, kelompok tempur USS Harry S. Truman akan berlayar di bawah kendali NATO sebagai pusat dari Neptune Strike '22. Ini termasuk sayap udara kapal induk dengan sembilan skuadron, empat kapal perusak peluru kendali, dan kapal penjelajah kelas Ticonderoga yang telah berada di Mediterania pada penempatan rutin.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More