Begini Peta Prediksi Invasi Habis-habisan Rusia terhadap Ukraina

Sabtu, 22 Januari 2022 - 00:03 WIB
Peta prediksi invasi habis-habisan Rusia terhadap Ukraina yang dibuat Daily Mail, media yang berbasis di Inggris. Foto/Daily Mail
KIEV - Sederet media Barat ramai-ramai merilis peta prediksi invasi habis-habisan Rusia terhadap Ukraina . Ada yang menggambarkan akan seperti Perang Vietnam, ada pula yang memprediksi akan seperti Pertempuran Berlin pada Perang Dunia II.

Rusia sejak awal menyangkal akan menginvasi tetangganya. Moskow juga menegaskan bahwa pengerahan ratusan ribu tentara di wilayahnya yang berbatasan dengan Ukraina adalah haknya karena berada di tanah Rusia.



Daily Mail yang berbasis di Inggris menerbitkan peta yang mereka sebut sebagai "invasi skala penuh". Media itu merinci prediksi penempatan 100.000 tentara, tank dan rudal Rusia di dekat perbatasan Ukraina.

Media Inggris itu mengakui prediksi tersebut bersumber dari Ukraina, dan mengaitkan perkiraan bahwa Rusia memiliki 3.000 personel militer tambahan yang mendukung 35.000 separatis di Ukraina timur.



Tak hanya itu, Daily Mail juga menyinggung beberapa kapal Rusia yang berlayar melalui Laut Baltik yang mungkin menuju ke Ukraina, bahkan ketika pesawat penuh rudal Inggris sedang dalam perjalanan ke Kiev.

Para pejabat senior anonim di Kementerian Pertahanan Inggris, yang dikutip media tersebut mengatakan mereka sangat percaya bahwa preferensi Presiden Rusia Vladimir Putin adalah untuk invasi penuh daripada serangan terbatas.

The Sun, yang juga berbasis di Inggris, memprediksi Rusia sedang "berjalan dalam tidur" menuju "Perang Vietnam" dalam invasi Ukraina. Menurut laporan tersebut, pasukan Moskow akan menghadapi zona pembunuhan, gerilyawan dan pasukan khusus Amerika Serikat (AS).

Sumber The Sun adalah seorang mantan kolonel AS yang bertempur di Afghanistan. Mereka juga mengutip seseorang dari kelompok lobi Henry Jackson Society yang mengatakan bahwa CIA akan mendanai perang gerilya di Ukraina, dengan pasukan Amerika di lapangan membantu Ukraina meskipun tidak benar-benar berperang.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More