ISIS Serbu Penjara Kurdi Suriah, 25 Tewas
Jum'at, 21 Januari 2022 - 21:50 WIB
Beberapa angggota ISIS yang memprakarsai serangan terhadap penjara berhasil lolos dari pasukan keamanan dan menembaki dari rumah warga sipil, menurut Pusat Informasi Rojava yang berbasis di Qamishli.
SDF menahan puluhan ribu tersangka anggota ISIS di penjara-penjara di seluruh wilayah timur laut Suriah yang dikendalikannya.
SDF telah meminta bantuan masyarakat internasional dalam penahanan lanjutan para anggota kelompok ekstrimis ini, tetapi mengatakan bahwa tingkat dukungan sejauh ini tidak mencukupi.
Penjara penuh sesak dan kondisi kehidupan mereka buruk. Kerusuhan di fasilitas penahanan ini terjadi secara sporadis, tetapi biasanya dipadamkan oleh SDF, berkoordinasi dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi ISIS, dengan cukup cepat.
ISIS telah menyerukan anggotanya untuk melancarkan serangan ke penjara-penjara di Suriah dan Irak untuk membebaskan sesama anggota mereka di masa lalu, tetapi tidak ada operasi yang mencapai skala serangan seperti pada hari Kamis.
SDF telah mengeluarkan pengampunan kepada orang-orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan ISIS yang tidak dihukum karena kejahatan kekerasan dalam upaya untuk mengurangi kepadatan kamp dan penjara.
Namun, sejumlah besar individu tetap dikurung di pusat-pusat penahanan tanpa rencana yang jelas untuk pembebasan mereka.
Meskipun SDF dan Koalisi Internasional menghilangkan jejak terakhir kontrol teritorial ISIS pada Maret 2019, kelompok itu terus melakukan serangan gaya gerilya sejak itu.
SDF menahan puluhan ribu tersangka anggota ISIS di penjara-penjara di seluruh wilayah timur laut Suriah yang dikendalikannya.
SDF telah meminta bantuan masyarakat internasional dalam penahanan lanjutan para anggota kelompok ekstrimis ini, tetapi mengatakan bahwa tingkat dukungan sejauh ini tidak mencukupi.
Penjara penuh sesak dan kondisi kehidupan mereka buruk. Kerusuhan di fasilitas penahanan ini terjadi secara sporadis, tetapi biasanya dipadamkan oleh SDF, berkoordinasi dengan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) untuk memerangi ISIS, dengan cukup cepat.
ISIS telah menyerukan anggotanya untuk melancarkan serangan ke penjara-penjara di Suriah dan Irak untuk membebaskan sesama anggota mereka di masa lalu, tetapi tidak ada operasi yang mencapai skala serangan seperti pada hari Kamis.
SDF telah mengeluarkan pengampunan kepada orang-orang yang dicurigai memiliki hubungan dengan ISIS yang tidak dihukum karena kejahatan kekerasan dalam upaya untuk mengurangi kepadatan kamp dan penjara.
Namun, sejumlah besar individu tetap dikurung di pusat-pusat penahanan tanpa rencana yang jelas untuk pembebasan mereka.
Meskipun SDF dan Koalisi Internasional menghilangkan jejak terakhir kontrol teritorial ISIS pada Maret 2019, kelompok itu terus melakukan serangan gaya gerilya sejak itu.
Lihat Juga :
tulis komentar anda