Bikin Marah China, Kapal Selam Rudal Nuklir AS Singgah Dekat Taiwan
Senin, 17 Januari 2022 - 14:28 WIB
TAIPEI - Satu kapal selam Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) yang membawa lusinan hulu ledak nuklir berlayar ke pangkalan Pasifik untuk kunjungan langka pada Sabtu (15/1/2022).
Dalam laporan RT.com yang dirilis Senin (17/1/2022), Angkatan Laut AS menyebut langkah itu sebagai pesan kepada sekutunya di wilayah tersebut.
Kapal selam tenaga nuklir yang bertugas sejak 1986, USS Nevada, membawa hingga 20 Trident II D-5 dan “puluhan hulu ledak nuklir,” menurut laporan terbaru.
“Kapal selam itu mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut AS Guam pada 15 Januari, yang merupakan kunjungan pertama kapal selam jenis ini sejak 2016,” papar laporan CNN.
Dalam pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan, “Kunjungan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan dan menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas regional Indo-Pasifik.”
Kunjungan itu terjadi ketika Washington dan Beijing semakin berselisih, terutama mengenai masalah Taiwan.
Selama ini AS mendukung Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Pada Desember, AS dan Jepang menyusun rencana militer darurat sebagai persiapan potensi konflik antara China dan Taiwan.
Adapun di bulan yang sama, Pentagon memperingatkan China "kemungkinan sedang bersiap" menyerang pulau itu.
Dua bulan sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan AS berkomitmen membela Taiwan jika China mencoba menyatukan kembali pulau itu dengan daratan China. Gedung Putih kemudian meralat komentarnya.
China, di sisi lain, telah mengancam, “Akan mengambil tindakan drastis jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan, atau bahkan menerobos garis merah apa pun."
Meskipun Taipei menganggap Taiwan sebagai negara merdeka sejak pihak yang kalah dalam Perang Saudara China melarikan diri ke sana pada 1949, Beijing melihat pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji menyatukan kembali keduanya.
Guam berjarak kurang dari 3.000 km dari Taiwan dan menjadi tempat pangkalan militer AS terdekat dengan daratan China di wilayah Amerika.
Dalam laporan RT.com yang dirilis Senin (17/1/2022), Angkatan Laut AS menyebut langkah itu sebagai pesan kepada sekutunya di wilayah tersebut.
Kapal selam tenaga nuklir yang bertugas sejak 1986, USS Nevada, membawa hingga 20 Trident II D-5 dan “puluhan hulu ledak nuklir,” menurut laporan terbaru.
“Kapal selam itu mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut AS Guam pada 15 Januari, yang merupakan kunjungan pertama kapal selam jenis ini sejak 2016,” papar laporan CNN.
Dalam pernyataan, Angkatan Laut AS mengatakan, “Kunjungan itu memperkuat kerja sama antara Amerika Serikat dan sekutu di kawasan dan menunjukkan kemampuan, fleksibilitas, kesiapan, dan komitmen berkelanjutan AS terhadap keamanan dan stabilitas regional Indo-Pasifik.”
Kunjungan itu terjadi ketika Washington dan Beijing semakin berselisih, terutama mengenai masalah Taiwan.
Selama ini AS mendukung Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri itu.
Pada Desember, AS dan Jepang menyusun rencana militer darurat sebagai persiapan potensi konflik antara China dan Taiwan.
Adapun di bulan yang sama, Pentagon memperingatkan China "kemungkinan sedang bersiap" menyerang pulau itu.
Dua bulan sebelumnya, Presiden Joe Biden mengatakan AS berkomitmen membela Taiwan jika China mencoba menyatukan kembali pulau itu dengan daratan China. Gedung Putih kemudian meralat komentarnya.
China, di sisi lain, telah mengancam, “Akan mengambil tindakan drastis jika pasukan separatis di Taiwan yang mencari kemerdekaan memprovokasi, mengerahkan kekuatan, atau bahkan menerobos garis merah apa pun."
Meskipun Taipei menganggap Taiwan sebagai negara merdeka sejak pihak yang kalah dalam Perang Saudara China melarikan diri ke sana pada 1949, Beijing melihat pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya dan berjanji menyatukan kembali keduanya.
Guam berjarak kurang dari 3.000 km dari Taiwan dan menjadi tempat pangkalan militer AS terdekat dengan daratan China di wilayah Amerika.
(sya)
tulis komentar anda