Horor! Pria Berlumur Hand Sanitiser Terbakar setelah Disetrum Polisi
Minggu, 09 Januari 2022 - 00:01 WIB
Rekaman CCTV menunjukkan momen horor saat pria terbakar setelah disetrum polisi di New York, AS. Foto/twitter
NEW YORK - Insiden mengerikan terjadi di Catskill, New York, pada Oktober 2021 hingga mengakibatkan kematian seorang pria secara mengenaskan.
Kasus ini pun menjadi viral secara online saat ini, seperti dilaporkan Sputnik pada Sabtu (8/1/2022).
Satu video mengerikan dari seorang pria yang terbakar setelah ditangkap oleh polisi di kantor polisi telah muncul secara online.
Menurut laporan tersebut, kejadian fatal itu setelah beberapa polisi Catskill menanggapi gangguan di bar setempat.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Jason Jones, dilaporkan berjalan ke kantor polisi dan berhadapan dengan para petugas polisi di sana.
Klip yang sangat gamblang menunjukkan Jones yang tampak gelisah menuangkan cairan hand sanitiser ke seluruh tubuhnya dan berbicara kepada petugas ketika salah satu polisi mengeluarkan pistol taser (setrum) dalam upaya nyata untuk menahannya.
Setelah tembakan setrum, kepala dan dada Jones langsung terbakar, dan polisi melarikan diri dari ruangan tempat Jones berada.
Jones ambruk di lantai, berguling-guling di tanah dan mencoba memadamkan api di punggung dan kepalanya dengan tangannya sendiri setidaknya selama 10 detik.
Setelah api itu padam, para polisi kembali masuk ke ruangan tempat Jones itu berada.
Jones dirawat di rumah sakit setelah itu dan mengalami koma secara medis selama enam pekan, sebelum dia meninggal pada 15 Desember 2021.
Menurut The Albany Times-Union, paru-parunya rusak parah sehingga dia tidak bisa menyerap oksigen.
"Jason tidak bersenjata, di kantor polisi, dan tidak mengancam siapa pun ketika polisi memukulnya dengan arus listrik 50.000 volt dan dia terbakar," ujar Kevin A Luibrand, seorang pengacara yang mewakili keluarga Jones, menanggapi video tersebut.
"Alih-alih membantu Jason, polisi lari keluar ruangan, menutup pintu dan membiarkannya terbakar," papar dia.
Kantor Jaksa Agung New York Letitia James sedang menyelidiki kematiannya.
Kasus ini pun menjadi viral secara online saat ini, seperti dilaporkan Sputnik pada Sabtu (8/1/2022).
Satu video mengerikan dari seorang pria yang terbakar setelah ditangkap oleh polisi di kantor polisi telah muncul secara online.
Menurut laporan tersebut, kejadian fatal itu setelah beberapa polisi Catskill menanggapi gangguan di bar setempat.
Pria itu, yang diidentifikasi sebagai Jason Jones, dilaporkan berjalan ke kantor polisi dan berhadapan dengan para petugas polisi di sana.
Klip yang sangat gamblang menunjukkan Jones yang tampak gelisah menuangkan cairan hand sanitiser ke seluruh tubuhnya dan berbicara kepada petugas ketika salah satu polisi mengeluarkan pistol taser (setrum) dalam upaya nyata untuk menahannya.
Setelah tembakan setrum, kepala dan dada Jones langsung terbakar, dan polisi melarikan diri dari ruangan tempat Jones berada.
Jones ambruk di lantai, berguling-guling di tanah dan mencoba memadamkan api di punggung dan kepalanya dengan tangannya sendiri setidaknya selama 10 detik.
Setelah api itu padam, para polisi kembali masuk ke ruangan tempat Jones itu berada.
Jones dirawat di rumah sakit setelah itu dan mengalami koma secara medis selama enam pekan, sebelum dia meninggal pada 15 Desember 2021.
Menurut The Albany Times-Union, paru-parunya rusak parah sehingga dia tidak bisa menyerap oksigen.
"Jason tidak bersenjata, di kantor polisi, dan tidak mengancam siapa pun ketika polisi memukulnya dengan arus listrik 50.000 volt dan dia terbakar," ujar Kevin A Luibrand, seorang pengacara yang mewakili keluarga Jones, menanggapi video tersebut.
"Alih-alih membantu Jason, polisi lari keluar ruangan, menutup pintu dan membiarkannya terbakar," papar dia.
Kantor Jaksa Agung New York Letitia James sedang menyelidiki kematiannya.
(sya)
tulis komentar anda