AS-NATO Kompak Tolak Tuntutan Rusia

Sabtu, 08 Januari 2022 - 17:19 WIB
Blinken mengatakan Moskow sangat menyadari bahwa NATO tidak akan menerima tuntutan tersebut.

“Tentu saja bagian dari pedoman (Putin) adalah mengeluarkan daftar tuntutan yang benar-benar tidak dimulai dan kemudian mengklaim bahwa pihak lain tidak terlibat dan kemudian menggunakannya sebagai pembenaran untuk tindakan agresif,” kata Blinken.

Sebelumnya di Brussels, Belgia, Stoltenberg membuat pernyataan serupa.

“Kami tidak akan berkompromi pada prinsip-prinsip inti, termasuk hak bagi setiap negara untuk memutuskan jalannya sendiri, termasuk pengaturan keamanan seperti apa yang ingin menjadi bagiannya,” kata Stoltenberg.

Stoltenberg mengatakan penumpukan militer Rusia yang memicu kekhawatiran invasi terus berlanjut.

“Kami melihat unit lapis baja, kami melihat artileri, kami melihat pasukan siap tempur, kami melihat peralatan perang elektronik dan kami melihat banyak kemampuan militer yang berbeda,” ujarnya.

Stoltenberg mengatakan penumpukan ini, dikombinasikan dengan tuntutan keamanan Rusia, dan rekam jejaknya di Ukraina serta Georgia, mengirim pesan bahwa ada risiko nyata untuk konflik bersenjata baru di Eropa.



Rusia menyangkal bahwa mereka memiliki rencana untuk menyerang Ukraina, tetapi Putin menginginkan jaminan hukum yang akan mengesampingkan ekspansi NATO dan penyebaran senjata.

Blinken dan Stoltenberg memang mengatakan bahwa AS dan NATO bersedia untuk membahas kontrol senjata dengan Moskow, tetapi Putin tidak diizinkan untuk memberlakukan pembatasan tentang bagaimana organisasi itu melindungi negara-negara anggota yang dekat dengan perbatasan Rusia seperti Estonia, Latvia, Lithuania, dan Polandia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More