Profil Raja Yordania Abdullah II, Generasi ke-41 Keturunan Nabi Muhammad
Jum'at, 07 Januari 2022 - 10:13 WIB
Sekembalinya ke Yordania, Abdullah II mendaftar di Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab dengan pangkat letnan satu; dan kemudian menjabat sebagai komandan peleton dan asisten komandan kompi di Brigade Lapis Baja ke-40.
Pada tahun 1985, dia menghadiri kursus baju besi tingkat lanjut di Fort Knox, Kentucky, Amerika Serikat.
Pada tahun 1986, Abdullah II menjadi komandan kompi tank, dengan pangkat Kapten di Brigade Lapis Baja ke-91 Angkatan Bersenjata Yordania.
Dia juga bertugas di sayap helikopter anti-tank di Angkatan Udara Kerajaan Yordania, setelah memperoleh kualifikasi sebagai penerjun payung di terjun bebas militer dan sebagai pilot Helikopter Serang Cobra.
Pada tahun 1987, Abdullah II menghadiri School of Foreign Service di Georgetown University di Washington, DC, dan melakukan studi dan penelitian lanjutan di bidang Hubungan Internasional dalam kerangka program master di bidang Layanan Luar Negeri.
Dia kemudian menjabat sebagai asisten komandan kompi di Batalyon Tank Kerajaan ke-17, dan kemudian dipromosikan ke pangkat Mayor. Tak cukup, Abdullah II kemudian menghadiri kursus staf di Staff College, Camberley, di Inggris.
Pada periode 1991-1992, Abdullah II mewakili Korps Lapis Baja di Kantor Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab. Dia juga memimpin Batalyon Lapis Baja Kerajaan Kedua; dan pada tahun 1993 dipromosikan menjadi Kolonel, mengambil alih kepemimpinan sebagai Komandan Brigade Lapis Baja ke-40.
Selanjutnya, Abdullah II menjadi Asisten Panglima Pasukan Khusus Kerajaan Yordania, sebelum diangkat sebagai Panglima dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Pada tahun 1996, Abdullah II merestrukturisasi Pasukan Khusus pada tahun 1996 untuk membentuk unit elite dan membuat Komando Pasukan Khusus.
Dia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal pada tahun 1998; dan pada bulan Juni dan Juli tahun yang sama, menghadiri kursus tentang pengelolaan sumber daya pertahanan di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut di Monterey, California.
Pada tahun 1985, dia menghadiri kursus baju besi tingkat lanjut di Fort Knox, Kentucky, Amerika Serikat.
Pada tahun 1986, Abdullah II menjadi komandan kompi tank, dengan pangkat Kapten di Brigade Lapis Baja ke-91 Angkatan Bersenjata Yordania.
Dia juga bertugas di sayap helikopter anti-tank di Angkatan Udara Kerajaan Yordania, setelah memperoleh kualifikasi sebagai penerjun payung di terjun bebas militer dan sebagai pilot Helikopter Serang Cobra.
Pada tahun 1987, Abdullah II menghadiri School of Foreign Service di Georgetown University di Washington, DC, dan melakukan studi dan penelitian lanjutan di bidang Hubungan Internasional dalam kerangka program master di bidang Layanan Luar Negeri.
Dia kemudian menjabat sebagai asisten komandan kompi di Batalyon Tank Kerajaan ke-17, dan kemudian dipromosikan ke pangkat Mayor. Tak cukup, Abdullah II kemudian menghadiri kursus staf di Staff College, Camberley, di Inggris.
Pada periode 1991-1992, Abdullah II mewakili Korps Lapis Baja di Kantor Inspektur Jenderal Angkatan Bersenjata Yordania-Tentara Arab. Dia juga memimpin Batalyon Lapis Baja Kerajaan Kedua; dan pada tahun 1993 dipromosikan menjadi Kolonel, mengambil alih kepemimpinan sebagai Komandan Brigade Lapis Baja ke-40.
Selanjutnya, Abdullah II menjadi Asisten Panglima Pasukan Khusus Kerajaan Yordania, sebelum diangkat sebagai Panglima dengan pangkat Brigadir Jenderal.
Pada tahun 1996, Abdullah II merestrukturisasi Pasukan Khusus pada tahun 1996 untuk membentuk unit elite dan membuat Komando Pasukan Khusus.
Dia dipromosikan menjadi Mayor Jenderal pada tahun 1998; dan pada bulan Juni dan Juli tahun yang sama, menghadiri kursus tentang pengelolaan sumber daya pertahanan di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut di Monterey, California.
Lihat Juga :
tulis komentar anda