Tampilkan Bankir Serakah di Harry Potter, JK Rowling Dituduh Anti-Semit
Kamis, 06 Januari 2022 - 01:01 WIB
WASHINGTON - Mantan pembawa acara talk show Amerika Serikat (AS) Jon Stewart mengecam JK Rowling karena menciptakan tokoh yang katanya "anti-Semit".
Stewart mengklaim karakter bankir goblin dalam film Harry Potter menyerupai karikatur Yahudi yang serakah.
Dalam edisi terbaru podcastnya “The Problem with Jon Stewart”, dilansir RT pada Rabu (5/1/2022), komedian itu mengklaim bahwa karakter itu "sangat aneh" sehingga orang tidak menyadari dan bereaksi terhadap penggunaan citra "anti-Semit" oleh JK Rowling dalam karakterisasinya tentang para bankir Harry Potter.
Stewart menyarankan para goblin yang menjalankan bank bawah tanah Gringotts menyerupai ilustrasi dalam buku anti-Semit dari tahun 1903, berjudul “The Protocols of the Elders of Zion”.
Dalam monolog yang bertele-tele, komedian Amerika itu tampaknya menunjukkan bahwa JK Rowling mungkin mengetahui karya tahun 1903 dan ingin memasukkan citra "anti-Semit" ke dalam buku anak-anaknya.
“JK Rowling berkata, 'Bisakah kita membuat orang-orang ini menjalankan bank kita?' Ini adalah dunia sihir... kita bisa menunggangi naga, kamu bisa memelihara burung hantu... tapi siapa yang harus mengelola bank? Para Yahudi,” ujar dia.
Stewart mengatakan dia terkejut bahwa tidak ada orang lain yang berpikiran sama ketika menonton film berdasarkan novel fiksi tersebut.
Stewart mengklaim karakter bankir goblin dalam film Harry Potter menyerupai karikatur Yahudi yang serakah.
Dalam edisi terbaru podcastnya “The Problem with Jon Stewart”, dilansir RT pada Rabu (5/1/2022), komedian itu mengklaim bahwa karakter itu "sangat aneh" sehingga orang tidak menyadari dan bereaksi terhadap penggunaan citra "anti-Semit" oleh JK Rowling dalam karakterisasinya tentang para bankir Harry Potter.
Stewart menyarankan para goblin yang menjalankan bank bawah tanah Gringotts menyerupai ilustrasi dalam buku anti-Semit dari tahun 1903, berjudul “The Protocols of the Elders of Zion”.
Dalam monolog yang bertele-tele, komedian Amerika itu tampaknya menunjukkan bahwa JK Rowling mungkin mengetahui karya tahun 1903 dan ingin memasukkan citra "anti-Semit" ke dalam buku anak-anaknya.
“JK Rowling berkata, 'Bisakah kita membuat orang-orang ini menjalankan bank kita?' Ini adalah dunia sihir... kita bisa menunggangi naga, kamu bisa memelihara burung hantu... tapi siapa yang harus mengelola bank? Para Yahudi,” ujar dia.
Stewart mengatakan dia terkejut bahwa tidak ada orang lain yang berpikiran sama ketika menonton film berdasarkan novel fiksi tersebut.
tulis komentar anda