2 Kelompok Pemberontak Berebut Perdagangan Narkoba, 23 Tewas

Selasa, 04 Januari 2022 - 17:45 WIB
Pemerintah Kolombia menuduh Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyembunyikan pembangkang FARC dan pejuang ELN, klaim yang berulang kali dibantah oleh Maduro.



"Seperti yang Anda tahu, kelompok-kelompok ini telah beroperasi secara bebas di wilayah Venezuela dengan persetujuan dan perlindungan rezim diktator," tuding Duque.

FARC dan ELN mulai berperang satu sama lain di Arauca, yang terletak di perbatasan dengan Venezuela, dan di negara bagian tetangga Venezuela, Apure, pada 2006. Pertempuran berhenti pada 2010, di mana setidaknya 868 orang tewas dan 58.000 orang telah mengungsi, menurut laporan HRW 2020.

Ribuan orang melarikan diri dari Apure pada Maret 2021 di tengah bentrokan antara kelompok bersenjata Kolombia dan militer Venezuela.

Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More