Pakistan-India Bertukar Daftar Tahanan dan Aset Nuklir
Sabtu, 01 Januari 2022 - 22:02 WIB
Badan keamanan maritim Pakistan dan India menyita kapal mereka dan memenjarakan mereka. Nelayan biasanya baru dibebaskan setelah kedua negara melakukan negosiasi. Biasanya para nelayan menghabiskan bertahun-tahun di balik jeruji besi tanpa pengadilan formal.
Baik Pakistan maupun India tidak memberikan rincian tentang tahanan sipil lainnya. Tetapi penangkapan di kedua belah pihak termasuk pelanggaran seperti visa tinggal lebih lama atau perjalanan ke kota-kota yang tidak sah.
Saingan Asia Selatan bersenjata nuklir juga bertukar daftar instalasi dan fasilitas nuklir.
Pertukaran tersebut merupakan bagian dari pakta yang ditandatangani oleh kedua negara pada bulan Desember 1988 yang disebut Larangan Serangan terhadap Instalasi dan Fasilitas Nuklir. Itu dilaksanakan pada tahun 1991.
Tidak ada pihak yang memberikan rincian fasilitas dan instalasi nuklir tetapi sebagian besar diyakini bahwa daftar tersebut terdiri dari fasilitas nuklir yang diketahui.
Hubungan Pakistan dan India berlangsung panas sejak kemerdekaan mereka dari pemerintahan kolonial Inggris pada tahun 1947 atas wilayah Himalaya di Kashmir.
Wilayah Kashmir yang indah terbagi antara India dan Pakistan. Keduanya mengklaimnya secara keseluruhan dan berperang dua dari tiga perang mereka di wilayah tersebut.
Hubungan antara kedua negara menjadi lebih tegang setelah India mencabut status khusus Kashmir yang dikuasai India dalam konstitusinya pada Agustus 2019.
tulis komentar anda