Giliran Jepang Boikot Diplomatik Olimpiade Musim Dingin Beijing
Jum'at, 24 Desember 2021 - 19:20 WIB
TOKYO - Jepang tidak akan mengirim delegasi pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang di Beijing, sebuah langkah yang kemungkinan akan memperdalam ketegangan dengan China .
Keputusan itu menyusul boikot diplomatik yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap Olimpiade Musim Dingin, merujuk pada pelanggaran hak asasi manusia China terhadap Muslim Uighur, meskipun Jepang telah menghindari secara eksplisit menyebut langkahnya seperti itu.
Jepang, sebagai mitra AS, juga memiliki ikatan ekonomi yang kuat dengan China.
"Tokyo tidak akan mengirim delegasi pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin 2022, tetapi sebaliknya akan mengirim beberapa pejabat yang memiliki hubungan langsung dengan Olimpiade," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam jumpa pers seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/12/2021).
Pejabat ini termasuk Seiko Hashimoto, ketua panitia penyelenggara Tokyo 2020, serta ketua panitia Olimpiade dan Paralimpiade domestik.
"Jepang percaya bahwa penting bagi China untuk memastikan kebebasan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum, yang merupakan nilai universal masyarakat internasional," kata Matsuno.
Jepang menangani masalah seperti itu dengan China secara langsung di berbagai tingkatan, tambahnya, dengan mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo tahun ini menunjukkan Olimpiade dan Paralimpiade adalah perayaan perdamaian dan olahraga yang memberi keberanian kepada dunia.
"Pemerintah Jepang memutuskan tanggapannya terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan mempertimbangkan poin-poin itu, dan memutuskannya sendiri," terangnya.
Keputusan itu menyusul boikot diplomatik yang dipimpin Amerika Serikat (AS) terhadap Olimpiade Musim Dingin, merujuk pada pelanggaran hak asasi manusia China terhadap Muslim Uighur, meskipun Jepang telah menghindari secara eksplisit menyebut langkahnya seperti itu.
Jepang, sebagai mitra AS, juga memiliki ikatan ekonomi yang kuat dengan China.
"Tokyo tidak akan mengirim delegasi pemerintah ke Olimpiade Musim Dingin 2022, tetapi sebaliknya akan mengirim beberapa pejabat yang memiliki hubungan langsung dengan Olimpiade," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam jumpa pers seperti dilansir dari Reuters, Jumat (24/12/2021).
Pejabat ini termasuk Seiko Hashimoto, ketua panitia penyelenggara Tokyo 2020, serta ketua panitia Olimpiade dan Paralimpiade domestik.
"Jepang percaya bahwa penting bagi China untuk memastikan kebebasan, penghormatan terhadap hak asasi manusia dan supremasi hukum, yang merupakan nilai universal masyarakat internasional," kata Matsuno.
Jepang menangani masalah seperti itu dengan China secara langsung di berbagai tingkatan, tambahnya, dengan mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo tahun ini menunjukkan Olimpiade dan Paralimpiade adalah perayaan perdamaian dan olahraga yang memberi keberanian kepada dunia.
"Pemerintah Jepang memutuskan tanggapannya terhadap Olimpiade Musim Dingin Beijing dengan mempertimbangkan poin-poin itu, dan memutuskannya sendiri," terangnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda