Predator Seksual Terkejam di Dunia, Pakai Cara Licik Perdaya Korban

LONDON - Sejarah mencatat, predator seksual telah ada sejak lama. Sebagiannya merupakan kasus yang menghebohkan publik lantaran banyaknya jumlah korban yang menjadi mangsa para predator tersebut.

Bukan hanya perempuan yang menjadi korban, tapi juga lelaki. Tidak hanya orang dewasa, anak di bawah umur pun menjadi targetnya. Berikut 4 predator seksual terkejam di dunia.

1. Reynhard Sinaga

Reynhard Sinaga adalah predator seksual yang kuliah di Manchester, Inggris. Pria asal Jambi, Indonesia ini telah melakukan 159 kasus pemerkosaan dengan 48 korban pria.



Aksi itu telah dilakukannya sejak 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017. Bahkan ia juga mengabadikannya dalam lebih dari 190 rekaman video.

Reynhard melakukan siasat dengan mendekati pria pada dini hari di luar klub malam Manchester. Dia pun menawarkan tempat tidur hingga minuman alkohol gratis.

Setelah korban termakan omongannya, Reynhard menambahkan obat bius pada minuman korban hingga korban tak sadarkan diri.

Saat itulah Reynhard melakukan aksi bejatnya. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup oleh pengadilan Manchester dengan kurun waktu minimal 30 tahun.

2. Fanwell Khumolo

Fanwell Khumolo merupakan predator seksual anak berantai usia 7 dan 13 tahun pada 1999 dan 2001. Khumolo tercatat telah melakukan 103 kasus pemerkosaan dan penculikan.



Kasus itu menjadi kasus pemerkosaan terbesar di Afrika Selatan. Perbuatan keji itu Khumolo lakukan dengan modus menanyakan alamat hingga berpura-pura menjadi polisi.

Ketika lengah, Khumolo membawa korbannya ke tempat sepi dan terpencil. Khumolo pun divonis penjara seumur hidup.

3. Sunil Rastogi

Penjahat seksual asal India, Sunil Rastogi, terungkap melakukan pelecehan seksual pada 2017 lalu. Sunil diduga mengincar korban anak usia 11 hingga 13 tahun.



Terhitung 14 tahun lamanya ia melakukan aksi tak beradab ini. Tercatat, Sunil telah memperkosa 600 gadis.

Modusnya, Sunil berpura-pura menjadi teman ayah korban. Melansir dari Daily Mail, Sunil pernah menjalani hukuman penjara pada tahun 2006 di utara Kota Rudrapur, Uttarakhand.

4. Joji Obara

Joji Obara merupakan predator seksual keturunan Jepang dan Korea. Obara telah memperkosa 150 hingga 400 wanita.



Kasus Obara mencuat di publik setelah kematian gadis pelayan bar, Carita Ridgway, pada 1992. Saat itu, Carita ditemukan tewas di sebuah distrik Tokyo.

Sejak itulah Obara terkena dakwaan kasus pemerkosaan. Obara ternyata merekam aksinya tersebut melalui video tape dengan total video sebanyak 4.000.

Proses pengadilan Obara dimulai pada 4 Juli 2001. Tepat pada 24 April 2007, Obara divonis hukuman penjara seumur hidup dengan tuduhan pemerkosaan dan pembantaian.