Terungkap, Bos ISIS al-Baghdadi Jadi Ekstrem karena Penyiksaan Seks oleh AS

Selasa, 11 Juni 2024 - 11:46 WIB
loading...
Terungkap, Bos ISIS...
Pemimpin ISIS yang telah tewas, Abu Bakr al-Baghdadi. Menurut jandanya, al-Baghdadi berubah jadi ekstrem setelah mengalami penyiksaan seksual selama jadi tahanan AS. Foto/REUTERS
A A A
BAGHDAD - Pemimpin ISIS yang telah tewas, Abu Bakr al-Baghdadi, mengalami penyiksaan seksual saat menjadi tahanan Amerika Serikat (AS) di penjara Irak. Itu secara psikologis membuatnya trauma dan membawanya ke jalur ekstremisme.

Janda al-Baghdadi, Umm Hudaifa, mengungkap hal itu dalam sebuah wawancara dengan BBC News.

Al-Baghdadi tewas dalam operasi militer AS di Suriah pada Oktober 2019. Sejak kematiannya, kelompok ISIS mengalami pergantian pemimpin selama beberapa kali.

Umm Hudaifa mengatakan mendiang suaminya sebelumnya religius tetapi tidak ekstremis.



Namun, kata dia, al-Baghdadi berubah setelah ditahan di Kamp Bucca yang dikelola Amerika di Irak pada tahun 2004. Saat itu, al-Baghdadi ditangkap atas tuduhan mendirikan kelompok militan untuk melawan pasukan pendudukan Amerika dan sekutu Barat di negara tersebut.

"Dia konservatif tetapi berpikiran terbuka," kata Umm Hudaifa, mengklaim bahwa penahanannya selama setahun yang mengubah al-Baghdadi menjadi pemimpin ISIS yang kemudian dikenal oleh dunia internasional.

"Setelah mengalami masalah psikologis usai pembebasannya, al-Baghdadi menjadi pemarah dan amarahnya mudah meledak-ledak," ujarnya.

Ketika al-Baghdadi ditanya tentang hal, kata Umm Hudaifa, mendiang suaminya saat itu mengatakan kepadanya bahwa dia dihadapkan pada sesuatu. "Sesuatu yang 'kamu tidak dapat mengerti’,” kenangnya tanpa menjelaskan secara rinci, yang menurut Umm Hudaifa berarti al-Baghdadi “menjadi sasaran penyiksaan seksual”.

Sekarang, hampir lima tahun setelah kematian al-Baghdadi dan kekalahan militer dan teritorial ISIS, Umm Hudaifa ditahan di penjara Irak di ibu kota, Baghdad, sambil diselidiki atas dugaan keterlibatan dalam kejahatan seperti perbudakan seksual terhadap perempuan dan gadis-gadis yang diculik oleh kelompok ekstremis tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
Trump Dukung Penuh Tindakan...
Trump Dukung Penuh Tindakan Brutal Israel di Gaza
Gedung Putih Tuding...
Gedung Putih Tuding Biden Penyebab Krisis Telur Mahal di AS
Pemimpin Tertinggi Ali...
Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei: AS akan Dapat Tamparan Keras jika Serang Iran
Mereka yang Menolak...
Mereka yang Menolak Lupa Jadi Korban Tes Bom Nuklir AS dan Inggris...
Donald Trump Perintahkan...
Donald Trump Perintahkan Hapus Departemen Pendidikan AS
Rekomendasi
Pemudik Mulai Memadati...
Pemudik Mulai Memadati Pelabuhan Merak pada Arus Mudik 2025
Jetour Pangkas Harga...
Jetour Pangkas Harga Dashing dan X70 Plus hingga Rp40 Juta Agar Lebih Kompetitif
Angga Yunanda dan Shenina...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Nikmati Umrah di Akhir Ramadan
Berita Terkini
6 Hal Bikin Penasaran...
6 Hal Bikin Penasaran dari F-47 Amerika, Pengganti Jet Tempur Siluman F-22 Raptor
26 menit yang lalu
Kebakaran Besar Bikin...
Kebakaran Besar Bikin Bandara Heathrow Inggris Tutup, Jadwal Penerbangan Global Kacau
1 jam yang lalu
Trump Bela Putin, Tepis...
Trump Bela Putin, Tepis Klaim Rusia Tolak Gencatan Senjata dengan Ukraina
2 jam yang lalu
Jadi Transgender, Anak...
Jadi Transgender, Anak Miliarder Elon Musk Luapkan Kemarahan pada Ayahnya dan Trump
2 jam yang lalu
AS Bikin Pesawat Tempur...
AS Bikin Pesawat Tempur Canggih Baru F-47, Selamat Tinggal Jet Siluman F-22 Raptor
3 jam yang lalu
Houthi Terus Melawan,...
Houthi Terus Melawan, AS Akan Kerahkan Kapal Induk Nuklir Kedua
4 jam yang lalu
Infografis
AS Bombardir ISIS, Trump:...
AS Bombardir ISIS, Trump: Kami akan Temukan dan Membunuhmu!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved