Diam-diam, Arab Saudi Bangun Rudal Balistik Sendiri dengan Bantuan China
Jum'at, 24 Desember 2021 - 09:28 WIB
"Kerja sama semacam itu tidak melanggar hukum internasional dan tidak melibatkan proliferasi senjata pemusnah massal," ungkap perwakilan China itu dalam pernyataan singkat.
AS telah mengetahui program rudal Saudi yang berasal dari pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Di era Trump, AS membiarkan masalah itu berlalu, dengan demikian memberikan persetujuan diam-diam kepada Saudi terkait kerja sama dengan China.
“Biasanya, AS akan menekan Arab Saudi untuk tidak mengejar kemampuan ini, tetapi indikator pertama bahwa Saudi mengejar kemampuan ini secara asli muncul selama era Trump. Pemerintahan Trump tidak tertarik bertikai dengan Riyadh atas masalah ini," ungkap Ankit Panda, ahli kebijakan nuklir dan senjata di Carnegie Endowment for International Peace.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
AS telah mengetahui program rudal Saudi yang berasal dari pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.
Di era Trump, AS membiarkan masalah itu berlalu, dengan demikian memberikan persetujuan diam-diam kepada Saudi terkait kerja sama dengan China.
“Biasanya, AS akan menekan Arab Saudi untuk tidak mengejar kemampuan ini, tetapi indikator pertama bahwa Saudi mengejar kemampuan ini secara asli muncul selama era Trump. Pemerintahan Trump tidak tertarik bertikai dengan Riyadh atas masalah ini," ungkap Ankit Panda, ahli kebijakan nuklir dan senjata di Carnegie Endowment for International Peace.
Lihat Juga: 7 Fakta Pemilu Presiden Amerika Serikat, Salah Satunya Trump Akan Mendeklarasikan Kemenangan Lebih Awal
(sya)
tulis komentar anda