Tutup Tahun 2021, KBRI Gelar Indonesian Festival Virtual Terbesar di Thailand
Rabu, 22 Desember 2021 - 15:20 WIB
Peserta belajar mengenal berbagai jenis alat musik tradisional Indonesia dan memainkan alat musik tradisional saron secara digital. Dengan menggunakan saron, diajarkan cara memainkan lagu tradisional dari Jawa Tengah, Suwe Ora Jamu.
Selesai bermain musik, para peserta juga belajar membawakan tari Merak. Pada sesi ini peserta tampak antusias mengikuti gerakan yang diperagakan dan dapat membawakan gerakan tari Merak secara cukup.
Dalam workshop mengenai ragam dan pembuatan motif batik melalui aplikasi dijelaskan filosofi yang terkandung di dalam motif batik. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti mengikuti workshop membatik tersebut dan dapat menunjukkan hasil karya mereka di akhir kegiatan.
Kegiatan terakhir dalam workshop tersebut adalah pembelajaran bahasa Indonesia. Para peserta diajarkan cara mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana Bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari.
Pemateri juga mengajarkan berbagai kosa kata yang sama antara Indonesia dan Thailand untuk mempermudah mempelajari Bahasa Indonesia.
Menutup kegiatan, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Bangkok, Nur Rokhmah Hidayah menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak terutama pihak Universitas Chulalongkorn, Universitas Rajabhat Shongkla dan para pemateri dan semua peserta dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Antusiasme peserta sejak awal hingga akhir kegiatan yang berlangsung sehari penuh tidak surut.
Hal ini menunjukkan tingginya minat generasi muda Thailand untuk mengetahui dan memahami seni dan budaya Indonesia dengan baik dan dapat menjadi fondasi awal untuk menggali pengetahuan tentang Indonesia lebih dalam.
Wakil Dekan Fakultas Fine and Applied Art Universitas Chulalongkorn dan Wakil Dekan Universitas Songkhla Rajabhat juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan dapat menjadi wadah bagi pelajar Thailand mengetahui seni dan budaya Indonesia lebih baik dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan ke depannya dengan peserta yang lebih banyak lagi.
Wakil Dekan Fakultas Fine and Applied Art Chulalongkorn bahkan menyampaikan bahwa Festival Indonesia kali ini merupakan festival seni budaya virtual terbesar di Thailand.
Selesai bermain musik, para peserta juga belajar membawakan tari Merak. Pada sesi ini peserta tampak antusias mengikuti gerakan yang diperagakan dan dapat membawakan gerakan tari Merak secara cukup.
Dalam workshop mengenai ragam dan pembuatan motif batik melalui aplikasi dijelaskan filosofi yang terkandung di dalam motif batik. Para peserta terlihat antusias dalam mengikuti mengikuti workshop membatik tersebut dan dapat menunjukkan hasil karya mereka di akhir kegiatan.
Kegiatan terakhir dalam workshop tersebut adalah pembelajaran bahasa Indonesia. Para peserta diajarkan cara mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana Bahasa Indonesia yang digunakan sehari-hari.
Pemateri juga mengajarkan berbagai kosa kata yang sama antara Indonesia dan Thailand untuk mempermudah mempelajari Bahasa Indonesia.
Menutup kegiatan, Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya KBRI Bangkok, Nur Rokhmah Hidayah menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan dukungan dari semua pihak terutama pihak Universitas Chulalongkorn, Universitas Rajabhat Shongkla dan para pemateri dan semua peserta dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Antusiasme peserta sejak awal hingga akhir kegiatan yang berlangsung sehari penuh tidak surut.
Hal ini menunjukkan tingginya minat generasi muda Thailand untuk mengetahui dan memahami seni dan budaya Indonesia dengan baik dan dapat menjadi fondasi awal untuk menggali pengetahuan tentang Indonesia lebih dalam.
Wakil Dekan Fakultas Fine and Applied Art Universitas Chulalongkorn dan Wakil Dekan Universitas Songkhla Rajabhat juga menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kegiatan dapat menjadi wadah bagi pelajar Thailand mengetahui seni dan budaya Indonesia lebih baik dan berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan ke depannya dengan peserta yang lebih banyak lagi.
Wakil Dekan Fakultas Fine and Applied Art Chulalongkorn bahkan menyampaikan bahwa Festival Indonesia kali ini merupakan festival seni budaya virtual terbesar di Thailand.
tulis komentar anda