3 Anggota Keluarga Kerajaan Arab Saudi Dipancung Karena Membunuh dan Berzina

Rabu, 22 Desember 2021 - 15:01 WIB
Pihak keluarga hanya meminta Misha’al menjauhi kekasihnya dan tidak menemuinya lagi. Namun, Misha’al justru mengatakan sebanyak 3 kali bahwa ia telah berzina.

Misha’al dan kekasihnya sempat lari ke beberapa negara dengan melakukan penyamaran untuk menghindari penangkapan.

Misha’al dieksekusi dengan ditembak pada 1977. Kala itu, usianya baru 19 tahun. Kisah Misha’al diangkat dalam film dokumenter berjudul ‘Death of a Princess’ pada 1980 dan disiarkan di stasiun televisi Inggris.

Pacarnya pun dipancung kepalanya. Hukuman ini dilakukan di Jeddah. Hukuman ini dilakukan di halaman Gedung Ratu Arab Saudi.

2. Pangeran Turki bin Saud

Pangeran Turki bin Saud al-Kabir adalah salah satu angggota keluarga kerajaan Arab Saudi yang menjadi perhatian publik karena tindak kriminal yang dia lakukan terhadap orang lain.



Atas perbuatannya tersebut, Pangeran Turki bin Saud divonis hukuman mati oleh pengadilan.

Pada 2012, Pangeran Turki bin Saud al-Kabir terlibat perkelahian di al-Thumama, wilayah di pinggiran Kota Riyadh, Arab Saudi.

Dalam perkelahian massal ini, Pangeran Turki bin Saud menembak Adel al-Mohaimeed, yang tak lain adalah temannya sendiri, hingga meninggal.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Terpopuler
Berita Terkini More