Ketika Taliban Rebut Afghanistan, AS Kalah Perang Secara Memalukan
Rabu, 22 Desember 2021 - 00:44 WIB
23 Agustus 2021
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen memperingatkan "konsekuensi" jika pasukan asing tetap berada di luar 31 Agustus, mengacu pada tanggal tersebut sebagai "garis merah."
24 Agustus 2021
Biden mengatakan Washington menetapkan waktu penyelesaian evakuasi pada 31 Agustus tetapi tetap membuka pintu untuk memperpanjang tenggat waktu, dengan alasan perlunya kerja sama dari kepemimpinan Taliban.
24 Agustus 2021
Bank Dunia menangguhkan pencairan bantuan ke Afghanistan, menyuarakan keprihatinan tentang bagaimana pengambilalihan Taliban akan mempengaruhi "prospek pembangunan negara itu, terutama bagi perempuan."
26 Agustus 2021
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan “tidak ada bukti” bahwa al-Qaeda melakukan serangan 11 September 2001 dari Afghanistan.
26 Agustus 2021
Beberapa ledakan mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, termasuk dua di luar bandara kota, menewaskan banyak orang dan melukai ratusan lainnya. Kemudian di malam hari, lebih banyak ledakan dilaporkan, sehingga jumlah total ledakan menjadi enam. Komandan Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie menegaskan bahwa bom tersebut menewaskan 12 tentara AS dan melukai 15 lainnya.
Juru bicara Taliban Suhail Shaheen memperingatkan "konsekuensi" jika pasukan asing tetap berada di luar 31 Agustus, mengacu pada tanggal tersebut sebagai "garis merah."
24 Agustus 2021
Biden mengatakan Washington menetapkan waktu penyelesaian evakuasi pada 31 Agustus tetapi tetap membuka pintu untuk memperpanjang tenggat waktu, dengan alasan perlunya kerja sama dari kepemimpinan Taliban.
24 Agustus 2021
Bank Dunia menangguhkan pencairan bantuan ke Afghanistan, menyuarakan keprihatinan tentang bagaimana pengambilalihan Taliban akan mempengaruhi "prospek pembangunan negara itu, terutama bagi perempuan."
26 Agustus 2021
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengatakan “tidak ada bukti” bahwa al-Qaeda melakukan serangan 11 September 2001 dari Afghanistan.
26 Agustus 2021
Beberapa ledakan mengguncang ibu kota Afghanistan, Kabul, termasuk dua di luar bandara kota, menewaskan banyak orang dan melukai ratusan lainnya. Kemudian di malam hari, lebih banyak ledakan dilaporkan, sehingga jumlah total ledakan menjadi enam. Komandan Komando Pusat AS Jenderal Kenneth McKenzie menegaskan bahwa bom tersebut menewaskan 12 tentara AS dan melukai 15 lainnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda