7 Peristiwa yang Menggemparkan Dunia Sepanjang Tahun 2021

Selasa, 21 Desember 2021 - 16:35 WIB
Massa pendukung presiden Donald Trump menyerbu Gedung US Capitol pada 6 Januari. Foto/Japan Times
JAKARTA - Tanpa terasa, tahun 2021 akan segera berganti menjadi tahun 2022. Sepanjang tahun 2021, sejumlah peristiwa menggemparkan terjadi di berbagai belahan dunia dan menjadi sorotan.

Berikut, Sindonews rangkumkan sejumlah peristiwa yang menggemparkan dunia sepanjang tahun 2021 dari berbagai sumber.

1. Penyerbuan Gedung Capitol AS

Awal tahun dunia digemparkan dengan penyerbuan Gedung US Capitol Amerika Serikat (AS) oleh para pendukung presiden petahana yang kalah dalam pemilihan presiden, Donald Trump , pada 6 Januari lalu.

Peristiwa ini memaksa anggota Kongres AS untuk mengungsi. Sedikitnya lima orang tewas selama penyerbuan itu, termasuk seorang polisi dan seorang wanita yang ditembak dan dibunuh dalam Gedung Capitol.





2. Kapal Kontainer Terjebak di Tengah Jalur Terusan Suez

Pada bulan Maret, dunia dikagetkan dengan kabar sebuah kapal kontainer raksasa terjebak di tengah jalur Terusan Suez . Insiden yang terjadi selama sepekan itu menyebabkan penumpukan lebih dari 100 kapal yang berusaha transit di kanal dan memicu krisis.



Pada bulan Juli, kapal tanker raksasa MV Ever Given yang menyumbat Terusan Suez dibebaskan. Namun pihak otoritas Mesir tidak mengungkapkan kompensasi yang dibayarkan pihak perusahaan kapal.

3. Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402



Peristiwa tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 pada akhir April lalu turut menyita perhatian dunia internasional. Kapal selam KRI Nanggal 402 dilaporkan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021) saat sedang melaksanakan pelatihan penembakan torpedo di perairan selat Bali. Terdapat 53 awak di kapal selam tersebut yang terdiri dari 49 anak buah kapal (ABK), 1 komandan satuan dan 3 personel arsenal.

Sejumlah negara turut memberikan bantuan dalam upaya pencarian kapal selam buatan Jerman tersebut. Pada 24 April, TNI menyatakan bahwa kapal selam KRI Nanggala 402 tenggelam pada kedalaman 838 meter di perairan Bali. Sebanyak 53 awaknya dinyatakan gugur.

4. Meninggalnya Pangeran Philip

Kabar meninggalnya Pangeran Philip , suami dari Ratu Inggris Elizabeth II , juga membuat dunia gempar. Pangeran Philips meninggal dunia pada 9 April 2021 dalam usia 99 tahun atau dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100.



Duke of Edinburgh, begitu ia dikenal secara resmi, meninggal di Kastil Windsor karena usia tua. Pria kelahiran 10 Juni 1921 itu telah menjadi tokoh penting dalam keluarga kerajaan Inggris selama hampir tujuh dekade.

Sejumlah tokoh turut memberikan ucapan bela sungkawa. Ia dimakamkan pada 17 April 2021 dengan aturan ketat di tengah pandemi COVID-19.

5. Pembunuhan Presiden Haiti

Kabar pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise menggemparkan dunia pada pertengahan tahun ini. Moise dibunuh pada 7 Juli lalu di rumahnya. Saat itu, kediaman Moise diserang sekitar pukul 01:00 pada Rabu dini hari oleh sekelompok individu tak dikenal. Beberapa di antaranya berbicara dalam bahasa Spanyol.

Sebanyak 28 orang asing terlibat dalam pembunuhan tersebut, termasuk 26 warga Kolombia dan dua warga Amerika Serikat (AS). Dari jumlah itu, 2 warga AS dan 15 warga Kolombia telah ditangkap, 3 warga Kolombia telah tewas dan 8 lainnya masih buron.



Dalam perkembangannya, seorang pejabat tinggi pasukan pengamanan presiden Haiti ditangkap karena dicurigai terlibat dalam rencana pembunuhan Moise.

6. China Lakukan Uji Coba Rudal Hipersonik

China mencuri perhatian dunia internasional setelah dilaporkan telah melakukan uji coba rudal hipersonik . Rudal tersebut dilaporkan berbeda dengan rudal hipersonik konvensional. Kabar uji coba rudal hipersonik yang dilakukan oleh China ini mengejutkan Amerika Serikat (AS), yang telah lama terlibat ketegangan.



Uji coba itu dilakukan pada bulan Agustus lalu. Saat itu, militer China meluncurkan roket yang membawa kendaraan luncur hipersonik yang terbang melalui ruang orbit sebelum meluncur ke bawah menuju sasarannya. Namun dilaporkan, rudal itu meleset dari sasarannya sekitar dua lusin mil.

7. Kemunculan Varian Baru COVID-19 Omicron



Jelang akhir tahun, dunia dibuat waspada dengan kemunculan baru varian COVID-19 , Omicron . Varian yang diberinama berdasarkan huruf kelima belas dalam alfabet Yunani itu pertama kali terdeteksi di Botswana dan Afrika Selatan (Afsel).

Meskipun ada indikasi tidak lebih parah daripada varian Delta, data awal Omicron telah menunjukkan memiliki transmisibilitas yang lebih tinggi dan resistensi yang mengkhawatirkan terhadap vaksin.

Varian ini telah diidentifikasi di lusinan negara, membuyarkan harapan bahwa pandemi terburuk telah berakhir.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(ian)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More