Korsel Kerahkan Robot untuk Bantu Cegah Penyebaran Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 - 05:17 WIB
Penggunaan robot di Korsel untuk bantu cegah penyebaran Covid-19. FOTO/Reuters
SEOUL - Sebuah robot yang dilengkapi dengan kamera dan layar LED menyambut para pengunjung di lobi kantor pusat operator seluler terbesar Korea Selatan (Korsel). Robot itu memeriksa suhu tubuh karyawan dan pengunjung, mengeluarkan pembersih tangan dan mendisinfeksi lantai.

"Tolong ambil bagian dalam menjaga jarak sosial," kata robot berwarna putih dengan tegas tapi sopan mengingatkan tiga karyawan SK Telecom yang berdiri mengobrol di dekatnya, seperti dilansir Reuters.

Perusahaan Korsel telah lama menggunakan robot untuk tugas-tugas, termasuk manufaktur dan pembersihan, tetapi teknologi ini mendapatkan dorongan karena lebih banyak perusahaan berusaha untuk mengurangi kontak manusia di tengah kekhawatiran Covid-19.

(Baca: Sukses Kalahkan Covid-19, Selandia Baru Kembali ke Kehidupan Normal )

Robot, yang dikembangkan bersama oleh SK Telecom dan Omron Electronics Korea, penyedia solusi otomasi industri, mentransmisikan data ke server secara real time, didukung oleh teknologi generasi kelima perusahaan telekomunikasi.



Robot ini akan membunyikan alarm jika suhu seseorang di atas 37,5 Celcius dan menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk mendeteksi pertemuan, dan menyarankan orang untuk bubar jika pertemuan itu dihadiri terlalu banyak orang. Mereka yang tidak mengenakan masker akan diingatkan untuk mengenakannya.

"Robot membantu meminimalkan kontak orang-ke-orang dan mengurangi waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan suhu di pintu masuk dan teknologi AI meningkatkan akurasi," kata Ra Kyhong-hwan, kepala kerja sama bisnis data di SK Telecom.

SK Telecom menuturkan, robot ini dipersenjatai dengan lampu ultraviolet dan dua penyemprot disinfektan, robot ini dapat mensterilkan 99% dari area permukaan seluas 33 meter persegi dalam 10 menit.

"Pengembang menambahkan fungsi untuk menyembunyikan wajah yang dicerminkan di layar untuk melindungi privasi orang," kata Ra.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More