AS Uji Coba Sistem Senjata Laser di Tengah Ancaman Drone Houthi
Kamis, 16 Desember 2021 - 03:33 WIB
DUBAI - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) mengumumkan bahwa pihaknya menguji senjata laser dan menghancurkan target terapung di Timur Tengah, sebuah sistem yang dapat digunakan untuk melawan kapal drone bermuatan bom yang dikerahkan oleh pemberontak Yaman Houthi di Laut Merah.
Uji coba yang dilakukan hari Selasa memperlihatkan kapal perang AS, USS Portland, melakukan uji coba Laser Weapon System Demonstrator di sasaran di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dari Semenanjung Arab.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah menggambarkan laser berhasil menyerang target dalam sebuah pernyataan. Sebelumnya, USS Portland menggunakan laser untuk menjatuhkan drone yang terbang pada Mei 2020 seperti dilansir dari AP, Kamis (16/12/2021).
Teluk Aden terletak di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang. Negara itu telah berperang sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibukotanya, Sanaa, pada tahun 2014.
Sebuah koalisi yang dipimpin Arab Saudi memasuki konflik pada Maret 2015 dan mengunci konflik selama bertahun-tahun, membuatnya menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.
Perang juga telah merembes ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan laut dengan Teluk Aden. Jalur perairan ini mengarah ke Terusan Suez dan ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pengiriman internasional dan pasokan energi global.
Houthi telah mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal ini diduga dibangun dengan bantuan Iran.
Uji coba yang dilakukan hari Selasa memperlihatkan kapal perang AS, USS Portland, melakukan uji coba Laser Weapon System Demonstrator di sasaran di Teluk Aden, perairan yang memisahkan Afrika Timur dari Semenanjung Arab.
Armada ke-5 Angkatan Laut AS yang berbasis di Timur Tengah menggambarkan laser berhasil menyerang target dalam sebuah pernyataan. Sebelumnya, USS Portland menggunakan laser untuk menjatuhkan drone yang terbang pada Mei 2020 seperti dilansir dari AP, Kamis (16/12/2021).
Teluk Aden terletak di sepanjang pantai selatan Yaman yang dilanda perang. Negara itu telah berperang sejak pemberontak Houthi yang didukung Iran merebut ibukotanya, Sanaa, pada tahun 2014.
Sebuah koalisi yang dipimpin Arab Saudi memasuki konflik pada Maret 2015 dan mengunci konflik selama bertahun-tahun, membuatnya menjadi bencana kemanusiaan terburuk di dunia dan menewaskan sekitar 110.000 orang.
Perang juga telah merembes ke perairan sekitarnya, seperti Laut Merah dan Bab el-Mandeb, yang menghubungkan laut dengan Teluk Aden. Jalur perairan ini mengarah ke Terusan Suez dan ke Laut Mediterania, menjadikannya penting untuk pengiriman internasional dan pasokan energi global.
Houthi telah mengerahkan kapal drone ke perairan ini, yang dapat dikemudikan dari jarak jauh dan dikirim ke target sebelum meledak. Kapal-kapal ini diduga dibangun dengan bantuan Iran.
tulis komentar anda