Militer AS Ciptakan Senjata Laser Berenergi Tinggi Terkuat di Dunia

Sabtu, 06 November 2021 - 07:01 WIB
loading...
Militer AS Ciptakan...
Senjata laser Light Dragoons Firepower di atas Warcop Ranges. Foto/Defence Images
A A A
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) telah menugaskan General Atomics dan Boeing bekerja sama mengembangkan laser militer paling kuat di dunia.

Kontrak tersebut dikeluarkan US Army Rapid Capabilities and Critical Technologies Office (RCCTO) dengan tujuan demonstrasi desain Sistem Senjata Laser Energi Tinggi Distributed Gain kelas 300kW akan terwujud.

General Atomics akan bertanggung jawab mengembangkan laser, sementara Boeing akan mengintegrasikan beam director ke laser gain terdistribusi kelas 300 kW.



“Prototipe subsistem senjata laser kompak berkekuatan tinggi yang akan diberikan GA-EMS berdasarkan kontrak ini akan menghasilkan output mematikan yang lebih besar dari apa pun yang diterjunkan hingga saat ini,” ungkap Presiden General Atomics Scott Forney.



Pada 2014, Angkatan Laut AS menggunakan sistem laser 30 kW, dan tahun lalu mereka mendemonstrasikan sistem 150 kW.



Sistem laser 300 kW akan mewakili lompatan besar ke depan dalam teknologi, dan dianggap perlu untuk mengimbangi sistem rudal hipersonik China yang berkembang pesat.

Kepala Staf Gabungan AS Jenderal John Hyten, mengatakan China telah melakukan ratusan uji coba rudal hipersonik.

Ilmuwan pemerintah telah menyindir bahwa rudal ini "menentang hukum fisika" dan memiliki kemampuan menghindari sistem pertahanan rudal AS. Pengembangan laser 300 kW memiliki pertahanan terhadap ancaman proyektil ini.

Forney mencatat, “Teknologi ini mewakili kemampuan lompatan ke depan untuk pertahanan udara dan rudal yang diperlukan untuk mendukung upaya modernisasi Angkatan Darat dan mengalahkan ancaman generasi berikutnya di ruang pertempuran multi-domain.”

Melalui baterai dan jaringan listrik, sistem pertahanan laser ini bisa sangat mobile, memberikan AS keuntungan pertahanan penting melawan rudal musuh hipersonik.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2558 seconds (0.1#10.140)