Larry Nassar Dipenjara 300 Tahun, Ratusan Wanita Korbannya Dapat Rp5,4 Triliun

Selasa, 14 Desember 2021 - 17:07 WIB
Laporan penyelidikan FBI, yang diterbitkan pada Juli, menemukan banyak kesalahan langkah, penundaan, dan penutupan oleh agen FBI, yang memungkinkan penyalahgunaan Nassar berlanjut selama beberapa bulan lagi setelah kasus itu pertama kali dibuka.

Seorang pengacara yang mewakili para korban menggambarkan kesepakatan pada Senin (13/12) sebagai "bersejarah" tetapi mengatakan mereka akan terus "mengejar keadilan" terhadap para pejabat yang gagal menyelidiki kasus itu.

Pengacara John C Manly memberi penghormatan kepada para wanita yang telah bersaksi di depan umum. “Kami menang karena satu alasan sederhana, keberanian dan keuletan para penyintas," ungkap dia.

USA Gymnastics mengajukan kebangkrutan pada 2018, karena klaim yang diajukan terhadap Nassar terus meningkat. Penyelesaian itu dikonfirmasi selama sidang di pengadilan kebangkrutan federal pada Senin.

Dalam pernyataan setelah penyelesaian disetujui, USA Gymnastics mengatakan, "Sangat menyesal atas trauma dan rasa sakit yang dialami para penyintas sebagai akibat dari tindakan dan kelambanan organisasi ini."

“Secara individu dan kolektif, para penyintas telah melangkah maju dengan keberanian untuk mengadvokasi perubahan abadi dalam olahraga ini. Kami berkomitmen bekerja dengan mereka, dan dengan seluruh komunitas senam, untuk memastikan bahwa kami terus memprioritaskan keselamatan, kesehatan, dan kebugaran kami. atlet dan komunitas di atas segalanya," ungkap Presiden USA Gymnastics Li Li Leung.

Secara total, sekitar USD880 juta sebagai kompensasi kini telah disepakati dalam kasus-kasus yang berkaitan dengan pelecehan Nassar, setelah Michigan State University setuju membayar USD500 juta pada 2018.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
(sya)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More