Wabah Corona Landa Dunia, OKI Desak Bantuan Bagi Negara Muslim
Kamis, 23 April 2020 - 05:33 WIB
JEDDAH - Organisasi Kerja Sama negara-negara Islam (OKI) mendesak anggotanya untuk membantu negara-negara Muslim yang berjuang memerangi pandemi virus Corona, khususnya di Afrika. Seruan itu muncul setelah melakukan pertemuan virtual.
Komite eksekutif kelompok yang beranggota 57 negara itu juga meminta negara anggotanya untuk membantu menjembatani kekurangan pasokan medis penting, terutatama alat uji dan peralaran pelindung.
“Tidak ada negara yang dapat menangani kerusakan dan berbagai tantangan yang dihadirkan oleh virus corona baru,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.
"Kami meminta semua negara anggota dan organisasi untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan negara-negara anggota Afrika," pernyataan itu menambahkan seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/4/2020).
OKI yang berbasis di Jeddah juga menyampaikan seruan gencatan senjata yang digaungkan PBB di daerah konflik untuk memungkinkan pengiriman bantuan. OKI secara khusus menyebut Yaman, yang sejauh ini hanya melaporkan satu kasus virus Corona tetapi perang selama lima tahun telah menghancurkan sistem kesehatan dan meninggalkan jutaan orang rentan terhadap penyakit.
Virus Corona baru, COVID-19, secara telah menyebar ke 210 negara dan teritori di seluruh dunia. Virus mematikan ini telah menginfeksi 2,6 juta manusia. Sebanyak 183.151 orang meninggal dan 714.888 dinyatakan sembuh.
Komite eksekutif kelompok yang beranggota 57 negara itu juga meminta negara anggotanya untuk membantu menjembatani kekurangan pasokan medis penting, terutatama alat uji dan peralaran pelindung.
“Tidak ada negara yang dapat menangani kerusakan dan berbagai tantangan yang dihadirkan oleh virus corona baru,” kata OKI dalam sebuah pernyataan.
"Kami meminta semua negara anggota dan organisasi untuk menunjukkan solidaritas mereka dengan negara-negara anggota Afrika," pernyataan itu menambahkan seperti dilansir dari Reuters, Kamis (23/4/2020).
OKI yang berbasis di Jeddah juga menyampaikan seruan gencatan senjata yang digaungkan PBB di daerah konflik untuk memungkinkan pengiriman bantuan. OKI secara khusus menyebut Yaman, yang sejauh ini hanya melaporkan satu kasus virus Corona tetapi perang selama lima tahun telah menghancurkan sistem kesehatan dan meninggalkan jutaan orang rentan terhadap penyakit.
Virus Corona baru, COVID-19, secara telah menyebar ke 210 negara dan teritori di seluruh dunia. Virus mematikan ini telah menginfeksi 2,6 juta manusia. Sebanyak 183.151 orang meninggal dan 714.888 dinyatakan sembuh.
(ber)
tulis komentar anda