Iran Dinilai Tak Konsisten dan Buang Waktu Berharga dalam Perundingan Nuklir
Selasa, 14 Desember 2021 - 07:17 WIB
Donald Trump menarik AS keluar dari kesepakatan pada 2018 dan Presiden AS Joe Biden ingin merundingkan kembalinya Washington, dengan diplomat AS berpartisipasi pada satu langkah dari pembicaraan utama.
Iran ingin Washington mencabut sejumlah sanksi, dan juga meminta jaminan.
Pada hari Minggu, kepala negosiator Iran pada pembicaraan, Ali Bagheri, melaporkan kemajuan dalam menyusun agenda.
“Kedua pihak berada pada titik menyepakati hal-hal yang harus menjadi agenda,” kata kepala perunding Teheran Ali Bagheri kepada kantor berita IRNA.
“Ini adalah evolusi yang positif dan penting karena, pada awalnya, mereka bahkan tidak sepakat tentang masalah yang harus dinegosiasikan.”
Para pejabat Iran menyatakan bahwa mereka serius untuk berkomitmen pada pembicaraan tersebut.
Tetapi negara-negara Barat menuduh Teheran telah mundur dari posisi yang dipegangnya awal tahun ini.
Pekan lalu, Biden memperingatkan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan langkah-langkah tambahan terhadap Iran ketika ekspektasi tumbuh bahwa pembicaraan akan gagal.
Iran ingin Washington mencabut sejumlah sanksi, dan juga meminta jaminan.
Pada hari Minggu, kepala negosiator Iran pada pembicaraan, Ali Bagheri, melaporkan kemajuan dalam menyusun agenda.
“Kedua pihak berada pada titik menyepakati hal-hal yang harus menjadi agenda,” kata kepala perunding Teheran Ali Bagheri kepada kantor berita IRNA.
“Ini adalah evolusi yang positif dan penting karena, pada awalnya, mereka bahkan tidak sepakat tentang masalah yang harus dinegosiasikan.”
Para pejabat Iran menyatakan bahwa mereka serius untuk berkomitmen pada pembicaraan tersebut.
Tetapi negara-negara Barat menuduh Teheran telah mundur dari posisi yang dipegangnya awal tahun ini.
Pekan lalu, Biden memperingatkan bahwa Amerika Serikat sedang mempersiapkan langkah-langkah tambahan terhadap Iran ketika ekspektasi tumbuh bahwa pembicaraan akan gagal.
(min)
tulis komentar anda