Jika Halangi Penyatuan Taiwan, Pasukan China Tak Takut Serang AS
Minggu, 12 Desember 2021 - 06:54 WIB
BEIJING - Media yang dikelola pemerintah China , The Global Times, memperingatkan Washington bahwa Beijing tidak akan ragu menyerang pasukan Amerika Serikat (AS) jika mereka mencoba mencegah reunifikasi China dengan Taiwan.
The Global Times mengutip pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Selasa (7/12/2021), saat dia mengatakan, “AS akan mengambil setiap tindakan yang dapat kita ambil, dari sudut pandang pencegahan dan diplomasi untuk mencegah skenario di mana China mengambil alih Taiwan secara militer.”
Pesan itu digaungkan pada hari yang sama oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang memperingatkan China bahwa skenario militer vis-a-vis Taiwan akan menjadi “kesalahan yang sangat serius.”
Namun, outlet China menduga jaminan Sullivan tidak boleh ditafsirkan sebagai “manifesto kebijakan AS,” karena “AS tidak bisa membangun pencegah untuk mencegah daratan China melakukan reunifikasi dengan paksa bila perlu.”
Media China itu selanjutnya mengklaim Washington tidak benar-benar memiliki “keinginan untuk membela Taiwan dengan segala cara.”
Artikel itu mengambil sikap yang lebih agresif ketika menyatakan “kredibel” bahwa pasukan AS, jika mereka datang untuk menyelamatkan Taiwan, akan “diserang keras” oleh Tentara Pembebasan Rakyat China jika “penyatuan kembali dengan kekuatan” benar-benar terjadi.
The Global Times mengutip pernyataan Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan pada Selasa (7/12/2021), saat dia mengatakan, “AS akan mengambil setiap tindakan yang dapat kita ambil, dari sudut pandang pencegahan dan diplomasi untuk mencegah skenario di mana China mengambil alih Taiwan secara militer.”
Pesan itu digaungkan pada hari yang sama oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, yang memperingatkan China bahwa skenario militer vis-a-vis Taiwan akan menjadi “kesalahan yang sangat serius.”
Namun, outlet China menduga jaminan Sullivan tidak boleh ditafsirkan sebagai “manifesto kebijakan AS,” karena “AS tidak bisa membangun pencegah untuk mencegah daratan China melakukan reunifikasi dengan paksa bila perlu.”
Media China itu selanjutnya mengklaim Washington tidak benar-benar memiliki “keinginan untuk membela Taiwan dengan segala cara.”
Artikel itu mengambil sikap yang lebih agresif ketika menyatakan “kredibel” bahwa pasukan AS, jika mereka datang untuk menyelamatkan Taiwan, akan “diserang keras” oleh Tentara Pembebasan Rakyat China jika “penyatuan kembali dengan kekuatan” benar-benar terjadi.
tulis komentar anda