Filsuf Top AS Dorong Pemikiran Kritis dalam Reformasi Arab Saudi
Sabtu, 11 Desember 2021 - 23:14 WIB
Filsafat secara tradisional tidak diajarkan di Arab Saudi. Namun, pada 2018 Kementerian Pendidikan mengumumkan akan memperkenalkan kursus filsafat ke sekolah menengah.
“Saya ingin mendorongnya, bahkan ketika menyadari bahwa ada risiko dan ketidakpastian tertentu pada jalurnya, pada akhirnya bisa menendang,” ungkap Sandel.
Konferensi filosofi tersebut adalah satu dari sekian banyak acara yang telah diselenggarakan sehubungan dengan reformasi cepat Kerajaan yang dimulai ketika Putra Mahkota Mohammad bin Salman diangkat pada 2017.
Festival film saat ini sedang diadakan di Jeddah, dan festival musik dansa elektronik akan dimulai pada Kamis di Riyadh.
Reformasi yang dibawa Putra Mahkota termasuk mencabut larangan pengemudi wanita, melonggarkan sistem perwalian pria, dan mengizinkan film diputar di bioskop.
“Yang bisa saya katakan adalah saya pikir jika ada kemungkinan mendorong filosofi dan pemikiran kritis di Arab Saudi, kemungkinan itu layak untuk ditelusuri,” pungkas Sandel.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
“Saya ingin mendorongnya, bahkan ketika menyadari bahwa ada risiko dan ketidakpastian tertentu pada jalurnya, pada akhirnya bisa menendang,” ungkap Sandel.
Konferensi filosofi tersebut adalah satu dari sekian banyak acara yang telah diselenggarakan sehubungan dengan reformasi cepat Kerajaan yang dimulai ketika Putra Mahkota Mohammad bin Salman diangkat pada 2017.
Festival film saat ini sedang diadakan di Jeddah, dan festival musik dansa elektronik akan dimulai pada Kamis di Riyadh.
Reformasi yang dibawa Putra Mahkota termasuk mencabut larangan pengemudi wanita, melonggarkan sistem perwalian pria, dan mengizinkan film diputar di bioskop.
“Yang bisa saya katakan adalah saya pikir jika ada kemungkinan mendorong filosofi dan pemikiran kritis di Arab Saudi, kemungkinan itu layak untuk ditelusuri,” pungkas Sandel.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)
tulis komentar anda