Asah Kemampuan Operasi Udara, Jet Tempur Saudi dan AS Gelar Latgab
Kamis, 09 Desember 2021 - 02:00 WIB
RIYADH - Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi (RSAF) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) meluncurkan latihan bilateral. Menurut Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, latihan ACE live-fire diluncurkan di Pangkalan Udara King Faisal di Sektor Utara dan Pangkalan Udara King Fahd di Sektor Barat.
Latihan ini merupakan bagian dari serangkaian latihan campuran antara kedua belah pihak. RSAF berpartisipasi dengan pesawat Typhoon dan F-15 C/SA, dan Angkatan Udara AS dengan jet tempur F-16.
“Latihan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan mengembangkan keterampilan udara dan teknis awak udara, selain bertukar keahlian militer di bidang perencanaan dan pelaksanaan operasi udara, dan meningkatkan tingkat kesiapan tempur,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (8/12/2021).
Sebelumnya, Saudi dan AS telah melaksanakan latihan serupa pada awal November. Dalam latihan itu, pesawat tempur F-15C milik RSAF dan pembom strategis B-1 milik Angkatan Udara AS turut berpartisipasi. Latihan ini menyoroti kemampuan, kontrol udara, dan integrasi operasional, dan merupakan kelanjutan dari kerja sama bersama antara Angkatan Udara kedua negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Pada pertengahan November, Saudi dan AS bergabung dengan Kuwait dalam latihan gabungan bertajuk “Tembak Teluk 2021" yang dilangsungkan di Kuwait. Angkatan Darat Kerajaan Saudi, Angkatan Darat Kuwait, dan Pasukan Spartan Angkatan Darat AS terlibat dalam latihan gabungan itu.
Komandan latihan, Kolonel Nayef bin Al-Humaidi, mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan militer dan kerja sama pertahanan bersama dengan negara-negara sahabat, dan bertukar pengalaman dan pengetahuan militer, untuk menyoroti dan menyatukan kemampuan tempur ketiga negara.
“Dalam latihan ini dilakukan pelatihan di bidang perencanaan dan pelaksanaan prosedur komando dan pengendalian,” kata Al-Humaidi.
Latihan ini merupakan bagian dari serangkaian latihan campuran antara kedua belah pihak. RSAF berpartisipasi dengan pesawat Typhoon dan F-15 C/SA, dan Angkatan Udara AS dengan jet tempur F-16.
“Latihan tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan mengembangkan keterampilan udara dan teknis awak udara, selain bertukar keahlian militer di bidang perencanaan dan pelaksanaan operasi udara, dan meningkatkan tingkat kesiapan tempur,” sebut pernyataan Kementerian Pertahanan Kerajaan Arab Saudi, seperti dikutip dari Arab News, Rabu (8/12/2021).
Sebelumnya, Saudi dan AS telah melaksanakan latihan serupa pada awal November. Dalam latihan itu, pesawat tempur F-15C milik RSAF dan pembom strategis B-1 milik Angkatan Udara AS turut berpartisipasi. Latihan ini menyoroti kemampuan, kontrol udara, dan integrasi operasional, dan merupakan kelanjutan dari kerja sama bersama antara Angkatan Udara kedua negara untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.
Pada pertengahan November, Saudi dan AS bergabung dengan Kuwait dalam latihan gabungan bertajuk “Tembak Teluk 2021" yang dilangsungkan di Kuwait. Angkatan Darat Kerajaan Saudi, Angkatan Darat Kuwait, dan Pasukan Spartan Angkatan Darat AS terlibat dalam latihan gabungan itu.
Komandan latihan, Kolonel Nayef bin Al-Humaidi, mengatakan bahwa latihan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan militer dan kerja sama pertahanan bersama dengan negara-negara sahabat, dan bertukar pengalaman dan pengetahuan militer, untuk menyoroti dan menyatukan kemampuan tempur ketiga negara.
“Dalam latihan ini dilakukan pelatihan di bidang perencanaan dan pelaksanaan prosedur komando dan pengendalian,” kata Al-Humaidi.
(esn)
tulis komentar anda